Sleman - Polisi menyebut wilayah Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menjadi sasaran empuk maling sepeda motor. Aktivitas kampus dan banyaknya kegiatan yang digelar pihak luar menjadi alasan pelaku kriminal untuk beraksi.
"Karena banyak aktivitas mahasiswa di sana, pencuri-pencuri suka menyatroni kampus besar, termasuk di UGM," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Bulaksumur, Iptu Fendi Timur kepada wartawan, Senin, 9 Desember 2019.
Menurut dia belum lama ini sudah ada dua kasus pencurian sepeda motor di sekitar kampus UGM yang berhasil diungkap oleh pihaknya. Setidaknya ada dua kasus yang terjadi dalam waktu yang bersamaan pada Sabtu, 30 November 2019.
Pertama pukul 08:45 dengan pelaku berinisial SP 46 tahun, warga Klaten, Jawa Tengah. Kedua, kejadian pukul 18:30 WIB dengan pelaku berinisal SA 41 tahun, warga Balikpapan, Kalimantan Timur.
Rata-rata korban adalah seorang mahasiswa yang sedang mengikuti kegiatan di UGM. Setelah kegiatan korban selesai, korban terkejut karena mendapati kendaraanya tidak berada di lokasi. Selanjutnya korban terus mencari keberadaan motornya, namun ternyata kendaraanya tak kunjung diketemukan. Korban baru sadar bahwa kunci motornya masih menggantung di kendaraan.
Iptu Fendi mengatakan modus yang digunakan para pelaku mencari motor yang kuncinya tertinggal atau masih menggantung di induk kunci motor. Ini memang karena kelalaian pengendara atau korban. Pelaku mengamati area sekitar agar bisa menggondol sasarannya. Saat kesempatan mendukung, pelaku lalu membawa kabur.
Biasanya memang pencuri beraksi karena mendapat kesempatan.
Beruntungnya, setelah dilakukan penyelidikan yang didukung adanya laporan polisi (LP) dari para korban, petugas dengan sigap berhasil mengamankan para pencuri yang beraksi di UGM tersebut.
Iptu Fendi mengimbau kepada mahasiswa dan masyarakat yang sering beraktivitas di kampus-kampus agar menjaga kendaraanya dengan baik. Sebelum meninggalkan kendaraan jangan lupa mencabut kuncinya.
"Biasanya memang pencuri beraksi karena mendapat kesempatan. Maka dari itu pemilik kendaraan juga harus berhati-hati menjaga kendaraanya," katanya.[]
Baca Juga:
- Rumah Kosong, Maling Gondol Mobil dan Emas di Jogja
- Karyawati Jogja Palsukan Dokumen, Sikat Rp 120 Juta
- Mahasiswa di Jogja Mabuk Berat dan Merusak Apa Saja