Waspada, BMKG Prediksi 12-18 Januari Indonesia Cuaca Ekstrem

BMKG menyebut pada 12-18 Januari 2021 sebagian besar Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem. Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan.
Ilustrasi Cuaca Ekstrem. (Foto: Pixabay)

Jakarta - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, saat ini tercatat sebagian besar wilayah Indonesia, yaitu 94 persen dari 342 Zona Musim telah memasuki musim hujan.

Dia juga mengatakan, saat ini hingga periode tujuh hari ke depan, 12-18 Januari 2021, fenomena gelombang atmosfer ekuator Madden Julian Oscillation (MJO) sedang aktif di Samudera Hindia bagian timur yang dapat mensuplai masa uap air dan konvektifitas udara.

Baca Juga:

"Kehadiran MJO dapat ber-superposisi dengan penguatan Monsun Asia yang ditandai semakin kuatnya aliran angin lintas ekuator di Selat Karimata," katanya dalam siaran pers tertulis yang diterima Tagar, Rabu, 13 Januari 2021.

Dampak MJO ini berpotensi akan membuat sebagian wilayah Indonesia mengalami cuaca ekstrem, sehingga perlu diwaspadai. Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto.

Kehadiran MJO dapat ber-superposisi dengan penguatan Monsun Asia yang ditandai semakin kuatnya aliran angin lintas ekuator di Selat Karimata.

Dia mengatakan, mulai 12 hingga 18 Januari 2021 ini cuaca ekstrem diprediksi dapat terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. di Pulau Sumatra seperti Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung.

Di Pulau Jawa antara lain Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur. Serta pulau dan provinsi lain seperti Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Baca Juga:

Menurut Guswanto, cuaca ekstrem tersebut sangat berpotensi menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor yang dapat membahayakan bagi publik. Selain itu, hujan lebat disertai kilat atau petir dan gelombang tinggi yang membahayakan pelayaran dan penerbangan.

Sebagai upaya mitigasi, BMKG juga menyampaikan informasi potensi banjir kategori menengah hingga tinggi untuk 10 hari ke depan, agar menjadi perhatian dan kewaspadaan bagi masyarakat terhadap potensi bencana banjir, longsor, dan banjir bandang. []

Berita terkait
BMKG: Potensi Cuaca Ekstrem Yogyakarta 29 - 31 Desember 2020
BMKG menyebut ada potensi cuaca ekstrem melanda Yogyakarta pada 29-31 Desember 2020. BMKG mengeluarkan tiga rekomendasi kepada masyarakat.
Penjelasan BMKG Soal Gempa di Sulawesi Utara
Gempa yang berguncang sebesar magnitudo (M) 6,2, telah mengguncang Laut Tahuna, Sulawesi Utara.
Penjelasan BMKG Kemunculan Awan Cincin Gegerkan Kediri
Fenomena kemunculan awan mirip cincin di langit Kota Kediri Jawa Timur menjadi perhatian warga. Ini penjelasan BMKG
0
FAO Apresiasi Capaian Kinerja Pertanian Indonesia
Kepala Perwakilan FAO, Rajendra Aryal mengapresiasi capaian kerja yang dilakukan jajaran Kementerian Pertanian selama tiga tahun terakhir.