Warganet Bantul Desak Perbaiki Jembatan yang Memakan Korban

Jembatan yang memakan korban di Bantul, warganet desak dinas terkait untuk segera mengambil tindakan.
Tangkapan layar Alesander Choper yang diposting di grup Facebook info cegatan jogja. (Tagar/Istimewa)

Bantul – Pada Selasa 29 September lalu terjadi kecelakaan yang dialami oleh seorang pemotor bernama Sukardi, 56 tahun di Jembatan Gantung Nambangan, Dusun Nangsri, Desa Srihardono, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul pada Selasa 29 September 2020. Nyawa warga Dusun Dukuh RT 002, Desa Seloharjo, Pundong ini tidak terselamatkan setelah jatuh dari ketinggian.

Saat dikonformasi, Kapolsek Pundong Haryanto membenarkan ada peristiwa yang membuat geger warga tersebut. "Benar tadi pagi ada kecelakaan tunggal di Jembatan Gantung, Dusun Nangsri," katanya, Selasa 29 September 2020.

Ia menjelaskan, insiden itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Kecelakaan tunggal tersebut melibatkan Sukardi, yang menunggangi motor jenis bebek dengan nomor polisi AA 4194 WG.

"Kronologi kejadian tersebut bermula saat pengendara sepeda motor melaju dari arah selatan menuju ke utara ke arah jembatan gantung. Saat di atas jembatan pengendara hilang keseimbangan," jelasnya.

Setelah itu korban bersama motornya jatuh ke bawah sungai kering. Ketinggian antara jembatan sungai dengan tanah sekitar 10 meter. Usai terjatuh korban mengalami luka berat dan meninggal dunia.

Gari inisiatif warga sek cerak kono. Nek ngerti kui bahaya, sementara di benake kasih tanda atau apa. Nunggu dinas terkait aku yakin ora kelakon2 nek ndadak,

Alhasil warganet mendesak Dinas yang berkaitan untuk segera memperbaiki jembatan yang memakan korban tersebut. Salah satu akun facebook Alesandro Choper membagikan sebuah foto dengan narasi yang intinya di Jembatan Nambangan tersebut tidak jarang memakan korban dengan kasus yang sama.

Mohon maaf hanya sekedar mengeluarkan pendapat, mohon untuk di kaji ulang untuk jembatan nambangan krna sering terjadi insiden yg merugikan pengguna,dan baru saja terjadi sampai korban MD di tempat. Pembatas kurang safety antara pertemuan jembatan lama& baru.dan pada jembatan baru pun pada pembatas tdk ada jaring besi sprti jembatan pranti dan pengkol. Bisa di lihat di gambar itu jembatan Pengkol dan Nambangan. Monggo dinas terkait untuk mengevaluasi agar pengguna merasa aman dan nyaman buat warganya, mohon maaf sebelumnya...salam rukun untuk semua warga kususnya bantul,jogja dan sekitarnya,” tulis Alesandro Choper.

Baca Juga:

Lalu pada kolom komentar para warganet menambahkan bahwa Dinas terkait atau Dinas Perhubungan Bantul harus segera mengambil inisiatif untuk memperbaiki jembatan itu. Bahkan tak sedikit warganet menyuruh warga mengambil inisiatif sendiri, karena jika mengandalkan Dishub Bantul ditakutkan akan lebih banyak memakan korban lagi.

Gari inisiatif warga sek cerak kono. Nek ngerti kui bahaya, sementara di benake kasih tanda atau apa. Nunggu dinas terkait aku yakin ora kelakon2 nek ndadak (Tinggal warganya aja yang gerak dan ambil inisiatif sendiri, kalalu nunggu dinas terkait, aku yakin prosesnya bakal lama),” tulis akun Derry Aditya Nugroho.

Mbok inisiatip warga sik gunake kui mbok tukuo pring. Disigar diplepeti koyo gawe kandang kae. Ning sigarane sik rodo gede. Keno nggo tedeng kiwo tengene kui. Pring gur 12nan kok selonjore. Ben safety. Ora singunen nek liwat. Gilapen njut nggliyeng alhasil ambyur (Inisiatif sendiri aja, tinggal beli bambu terus dipotong seperti membuat kandang terus dipasang, bamboo kan murah),” tulis akun Ngiras Pantes.

monggo dinas terkait segera ditindaklanjuti biar keamanan semakin terjaga.....up,” tulis akun Dede Capunk.

"Ngenteni ono korban jiwa lg ditandangi. Uakehh kejadian ngono kui. Kerja ra becus..... Dadi kelingan kejadian tabrakan adu banteng bok tengah terbah pengasih KP, ngenteni ono korban 3 MD lg dalan rusak e didandani (Nunggu korban jiwa lagi baru tanngani, kerja nggak becus),” tulis akun Yasmin Herbals. []

Berita terkait
Kronologi Pemotor Meninggal Jatuh dari Jembatan di Bantul
Seorang pengendara motor jatuh dari atas jembatan di Bantul, Yogyakarta. Pria berusia 56 tahun ini meninggal dunia.
Reaksi Warganet di Instagram Mendikbud Nadiem Makarim
Unggahan Mendikbud Nadiem Makarim di Instagram saat mengunjungi SLB di Bantul, Yogyakarta, menuai reaksi dari warganet.
Nostalgia Kocak Warganet Yogyakarta soal Kera Sakti
Film serial Kera Sakti populer pada 1990-an. Warganet Yogyakarta pun bernostalgia kocak tentang film dengan tokoh utama Sun Go Kong ini.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.