Warga Tionghoa Ditemukan Tak Bernyawa di Banda Aceh

Seorang warga Tionghoa di Peunayoung, Kuta Alam, Banda Aceh, Aceh ditemukan tergeletak tak bernyawa, dilantai tiga rumah miliknya.
Petugas melakukan evakuasi mayat di Jalan Ahmad Yani, No. 53, Gampong Peunayong, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Aceh pada Rabu, 29 Januari 2020. (Foto: Tagar/Istimewa)

Banda Aceh - Kepolisian Sektor (Polsek) Kuta Alam dibantu Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banda Aceh bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Banda Aceh melakukan evakuasi terhadap salah seorang mayat di kawasan Peunayong, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh.

Mayat tersebut ditemukan oleh warga di sebuah rumah di Jalan Ahmad Yani, No. 53, Gampong Peunayong, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Aceh pada Rabu, 29 Januari 2020.

Kondisi rumah korban dikelilingi dengan teralis besi, hal ini membuat akses evakuasi sulit dilakukan.

Kepala Kepolisian Sektor Kuta Alam, Inspektur Polisi Satu Miftahuda Dizha Fezuono mengatakan, korban yang bernama Abdul Rahman alias Cutung, 83 tahun, itu ditemukan oleh keluarga dalam posisi tergeletak di lantai tiga rumah miliknya.

"Pada saat ditemukan oleh salah satu keluarganya bernama Soewandi, kondisi korban dalam keadaan sudah meninggal dunia dilantai tiga dan butuh pertolongan untuk dilakukan evakuasi,” kata Dizha dalam keterangannya kepada wartawan di Banda Aceh, Kamis, 30 Januari 2020.

Dizha menjelaskan, berdasarkan dari keterangan para saksi bahwa korban Cutung sudah dua hari tidak keluar dari rumahnya. Saksi Soewandi merupakan keponakan korban. Ia mendapat kabar tersebut dari tetangga korban bernama Koh Amin dan Aken.

“Tetangganya bilang bahwa korban sudah dua hari tidak terlihat seperti biasa di rumahnya,” ujar Dizha.

Ia menjelaskan, penemuan tersebut kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian. Lalu, pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara dengan memasang garis police line di sekitar area penemuan mayat tersebut.

"Setelah dilakukan olah TKP, korban dinyatakan meninggal dunia dalam posisi tergeletak di lantai tiga rumahnya, namun setelah dilakukan pemeriksaan kondisi korban tidak ditemukan tanda kekerasan, jadi korban meninggal secara wajar dengan faktor usia yang sudah tua,” katanya.

Disebutkan Dihza, korban saat ditemukan dalam kondisi berpakaian lengkap dan sudah mengeluarkan bau tidak sedap. Korban diperkirakan sudah lebih dari satu hari meninggal dunia.

“Kondisi rumah korban dikelilingi dengan teralis besi, hal ini membuat akses evakuasi sulit dilakukan,” ujar Dizha. []

Berita terkait
Banjir Rendam Puluhan Desa di Aceh Selatan
Data sementara 1.103 Kartu Keluarga (KK) yang terendam di enam kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan sejak Selasa, 28 Januari 2020.
Corona dan Kegundahan Keluarga Mahasiswa Asal Aceh
Keluarga mahasiswa Aceh terus mengalami kekhawatiran akibat virus Corona yang merebak di Kota Wuhan, China.
Mahasiswa Aceh di Wuhan Kembali Dapat Rp. 50 Juta
12 Mahasiswa Aceh yang saat ini masih tertahan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China akbiat virus Corona.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.