Warga Labura: Sumbangan Belum Merata Pak Gubernur

Warga Kabupaten Labuhanbatu Utara yang terdampak banjir bandang mengeluhkan tak meratanya sumbangan di hadapan Gubernur Edy Rahmayadi.
Gubsu Edy Rahmayadi di Dusun Siria-ria, Desa Pematang, Kecamatan NA IX-X, Labura. (Foto: Tagar/Habibi)

Labuhanbatu Utara - Sejumlah warga Dusun Siria-ria, Desa Pematang, Kecamatan NA lX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara, yang terdampak bencana alam mengeluhkan tidak meratanya pendistribusian sumbangan di hadapan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

Salah seorang warga bermarga Rambe mengungkap tidak meratanya pembagian bantuan atau sumbangan yang diberikan dari berbagai elemen, baik yang disalurkan oleh sejumlah dinas maupun organisasi masyarakat.

"Sumbangan belum merata Pak Gubernur, terutama bahan pokok makanan. Kami tau mungkin kendalanya jalan yang rusak. Kami berharap agar kami segera mendapatkannya," katanya di hadapan Gubernur Sumatera Utara dan rombongan, Rabu 8 Januari 2020.

Pria ditaksir usia 60 tahun itu juga berharap agar pemerintah dapat menggratiskan anggaran BPJS kepada seluruh warga yang terdampak bencana. "Mohonlah Pak, anggaran BPJS digratiskan. Kami ini masyarakat ekonomi lemah, tidak ada lagi pencarian kami," keluhnya.

Saya akan catat semua keluhan bapak-bapak semua, apa yang menjadi kebutuhan warga di sini

Hal yang sama disampaikan warga bermarga Tambunan, dirinya berharap pemerintah dapat membangun bronjongan di daerah persawahan warga yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor pada Sabtu 28 Desember 2019 malam.

Edy RahmayadiKunjangan Gubsu Edy Rahmayadi ke Dusun Siria-ria, Desa Pematang, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labura, Rabu 8 Januari 2020. (Foto: Tagar/Habibi)

"Pak Gubernur, kami berharap agar dibangun bronjongan di sepanjang persawahan yang kena bencana alam ini. Diperkirakan sepanjang satu kilometer," harapnya.

Di hadapan ratusan warga korban bencana banjir bandang dan tanah longsor, Edy Rahmayadi berjanji akan mencatat semua kebutuhan yang dikeluhkan warga tersebut.

"Saya ada menaruhkan beras ada lima ton di posko desa, silakan dimanfaatkan, kalau kurang silakan dikabari lagi. Saya akan catat semua keluhan bapak-bapak semua, apa yang menjadi kebutuhan warga di sini," sebutnya.

Edy menjelaskan, terkait BPJS keselurahan daerah yang ada di Sumatera Utara mengalami hal yang sama. "Masalah BPJS sedang kita komunikasi sama pemerintah pusat. Ngak bisa semata-mata BPJS saya gratiskan, semua ada aturannya," ucapnya.

Pantauan Tagar, di kantor Kepala Desa Pematang yang tak jauh dari lokasi yang terdampak bencana, sejumlah bantuan bahan pokok berupa beras, mie instan dan lain-lain terlihat menumpuk. []

Berita terkait
Datang ke Labura, Edy Rahmayadi Bagi-Bagi Snack
Edy Rahmayadi mendatangi lokasi banjir bandang di Kabupaten Labuhanbatu Utara, membagi-bagi snack kepada anak-anak.
DPRD: PT Labuhanbatu Indah Penyebab Banjir di Labura
DPRD Sumatera Utara meminta pemerintah tidak memperpanjang izin PT Labuhanbatu Indah menebangi pohon di hutan Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Kapolda: Korban Banjir Bandang Labura Terus Dicari
Tim gabungan terus melakukan pencarian korban banjir bandang di Kabupaten Labuhanbatu Utara.
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.