Jayapura - Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw meminta para pengungsi membantu aparat kepolisian dengan doa, agar aktor kerusuhan Wamena dapat segera ditangkap.
“Saya mengimbau kepada bapak-ibu untuk tidak mendengar isu-isu yang belum tentu kebenarannya. Kemudian membantu kami dan berdoa agar pelaku segera tertangkap,” pinta Waterpauw saat mengunjungi para pengungsi di Mapolres Jayawijaya, Minggu 6 Oktober 2019 sore.
Kapolda menegaskan, pengembangan penyelidikan kerusuhan di Wamena akan tetap dilakukan sampai aktor dibalik semua rangkaian kerusuhan tersebut terungkap.
Dia melihat, masyarakat di tempat pengungsian telah berkurang. Masyarakat pun di imbau agar kembali ke rumah masing-masing, karena situasi keamanan di Wamena telah kembali kondusif.
Jangan khawatir, kami aparat kepolisian bersama TNI akan jamin keamanan di Kota Wamena ini.
Imbauan yang sama juga disampaikan Kapolda Papua kepada warga yang telah terlanjur mengungsi ke luar Wamena. Hal ini menyusul instruksi dari Pemerintah Kabupaten Jayawijaya kepada seluruh sekolah untuk kembali melaksanakan proses belajar mengajar, Senin 7 Oktober 2019 besok.
“Saudara- saudara yang sudah turun dan kembali ke daerah masing-masing, kita bisa melihat situasi sudah mulai normal kembali. Mulai besok bapak bupati dan pemerintah daerah sudah mulai aktifkan sekolah,” imbaunya.
Kepala Kepolisian Resor Jayawijaya, AKBP Tonny Ananda Swadaya mengatakan, pengungsi di Wamena saat ini didominasi masyarakat yang berasal dari kabupaten pemekaran. Dia memastikan infrastruktur di Wamena sudah mulai membaik.
“Pengungsi (di Jayawijaya) sudah berkurang dan yang ada justru warga dalam kota ditambah masyarakat dari wilayah pemekaran. Kemarin kita sudah melaksanakan pembersihan puing-puing,” jelas Ananda. []
Baca juga:
- 60 Persen Guru Tinggalkan Wamena
- 14.896 Pengungsi Tinggalkan Wamena Selama 12 Hari
- Hasriani, Dikira Meninggal di Kerusuhan Wamena