Tujuh Warga Banten dari Wamena Pulang Kampung

Sebanyak tujuh warga Banten yang menetap di Wamena, Kabupaten Jaya Wijaya, Papua tiba di Kantor UPTD Lingkungan Sosial di Banten.
Warga Banten yang kembali dari Wamena ditemui Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana, di Serang, Minggu, 6 Oktober 2019. (Foto: Antara/Mulyana)

Jakarta - Sebanyak tujuh warga Banten yang menetap di Wamena, Kabupaten Jaya Wijaya, Papua, tiba di Kantor UPTD Lingkungan Sosial, Dinas Sosial Banten, di Cipocokjaya, Serang, Minggu, 6 Oktober 2019.

Mereka pulang ke Banten, setelah tim kemanusiaan dari pemerintah Provinsi Banten menjemput dan memberikan bantuan kepada mereka. Ketujuh orang itu adalah, Hatib, Juher, Nurul Huda, Fikri, Rapiudin, Taufik Rohman dan, Aspihani.

Saya ingin kerja di sini, dari pada harus merantau.

Rohman mengungkapkan rasa syukur karena telah kembali lagi Banten, setelah selama 10 hari lebih berada di pengungsian di kawasan Expo Wamena.

"Pada saat kejadian aksi unjukrasa yang pertama, 29 Agustus, tidak terlalu parah. Sedangkan yang kedua, 23 September, itu kejadianya besar. Sebenarnya kami setelah ada aksi 29 Agustus, ingin pulang, tapi tidak ada transportasinya," kata dia, seperti diberitakan Antara.

Ketua kelompok pedagang remote elektronik dan telah 10 tahun merantau di Wamena ini mengaku belum memiliki rencana apakah akan kembali lagi ke Papua.

"Saya ingin kerja di sini, dari pada harus merantau," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Banten, Nurhana mengatakan kedatangan tujuh orang warganya ini merupakan gelombang pertama dari tiga kelompok warga yang akan dipulangkan ke Banten dari Papua.

"Total warga Banten yang ada di Wamena sekitar 34, dan yang sudah pulang tujuh orang. Nanti malam ada 21 orang dan sisanya besok, Senin," katanya.

Nurhana mengatakan, pos Provinsi Banten di Wamena masih dibuka sampai 10 Oktober 2019. 

"Tim kami disana ada yang siaga, karena pos kami dibuka selama tujuh hari. Ada kemungkinan warga Banten itu akan bertambah," kata Nurhana. []

Berita terkait
Pertamina Pastikan Distribusi BBM ke Wamena Aman
Pertamina MOR VIII memastikan distribusi BBM di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya aman.
Cerita Warga Gowa Selamatkan Keluarga dari Rusuh Wamena
Tak ada hal lain yang bertahan lama di pikiran Nurul, kecuali harus menyelamatkan dua orang anak dan istrinya.
Hasriani, Dikira Meninggal di Kerusuhan Wamena
Hasriani seorang dosen di Wamena, Papua. Ia sedang mengajar ketika kampusnya dibakar. Keluarga mengira ia sudah meninggal.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.