Agam - Bupati Agam Indra Catri meminta masyarakat untuk bersabar, terutama bagi warga yang belum menerima bantuan sembako gratis. Dia menggaransi dalam masa tanggap darurat covid-19 di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, bantuan pangan tahap kedua akan segera bergulir.
Beri waktu dan kesempatan pemerintah untuk merumuskan dan mengambil langkah cepat dan tepat dalam mengatasi masa tanggap darurat bencana covid-19 ini.
"Proses distribusi bantuan bahan pokok tahap satu sudah selesai. Bagi yang belum menerima bantuan, harap bersabar. Masih ada beberapa skema bantuan lagi yang saat ini sedang dirumuskan baik di tingkat nagari, kabupaten, provinsi bahkan dari pemerintah pusat,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Tagar, Minggu, 12 April 2020.
Indra Catri menjelaskan, beberapa skema bantuan yang disiapkan di antaranya bantuan PKH, bantuan sosial tunai dampak covid-19, bantuan langsung tunai pra kerja, dan beberapa bentuk bantuan lainnya. Semua itu kini masih dalam proses pembahasan dan finalisasi data.
Selain penerima bantuan dari beberapa sumber tersebut, kata Indra, masih ada sekitar 19.992 KK atau sekitar 13 persen yang masuk dalam data kelompok masyarakat kehilangan penghasilan di Agam (KM-KPA). Persoalan ini akan ditampung dalam APBD Kabupaten Agam 2020.
"Jadi tidak perlu diributkan. Beri waktu dan kesempatan pemerintah untuk merumuskan dan mengambil langkah cepat dan tepat dalam mengatasi masa tanggap darurat bencana covid-19 ini. Di rumah saja, biar kami yang kerjakan, kami antarkan langsung ke rumah," katanya.
Terakhir, Indra Catri berharap seluruh pihak untuk selalu meningkatkan rasa tolong menolong. Para pengusaha dan masyarakat yang berkemampuan lebih, diharapkan dapat membantu masyarakat di sekitarnya. Seluruh tokoh masyarakat juga hendaknya saling menjaga dan menghimbau masyarakat untuk mematuhi dan mengikuti arahan pemerintah.
Untuk mengantisipasi dampak ekonomi akibat virus corona, pihaknya sudah memiliki tim khusus yang bernama satgas penanganan dampak ekonomi (PDE) covid-19 Kabupaten Agam yang dipimpin Asisten 2.
Satgas ini diharapkan menuntaskan nama-nama masyarakat bakal calon penerima bantuan tahap kedua. Khususnya mereka yang tidak terdapat dalam DTKS 2019 dan saat ini sedang diverifikasi Pemerintahan Nagari.
"Finalisasi data tersebut harus segera dituntaskan. Agar bisa segera diusulkan ke Pemprov Sumbar, by name by address, agar bantuan bisa segera direalisasikan," katanya. []
