Ini Jumlah Penerima Sembako Gratis Bupati Agam

Pemerintah Kabupaten Agam melanjutkan pemberian bantuan sembako gratis untuk warga terdampak wabah virus corona.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Agam Martias Wanto. (Foto: Tagar/Rifa Yanas)

Agam - Pro kontra netizen soal bantuan dampak virus corona (covid-19) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mulai terjawab. Setelah menutup proses distribusi bantuan sembako tahap awal, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 mulai melanjutkan bantuan tahap kedua.

Berdasarkan laporan seluruh nagari, bantuan bahan pokok sudah sampai ke rumah penduduk.

Hingga Sabtu, 11 April 2020, Pemerintah Kabupaten Agam mengklaim telah menyalurkan sebanyak 480 ton beras, 30 ton garam dan 11,7 ton sayuran. Total penerima sebagaimana tercantum dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang berjumlah 26.003 kepala keluarga (KK).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Agam Martias Wanto menyebut seluruh bantuan itu bersumber dari dana APBD Agam tahun 2020 melalui alokasi belanja tak terduga (BTT).

"Berdasarkan laporan seluruh nagari, bantuan bahan pokok sudah sampai ke rumah penduduk sesuai jadwal," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Tagar, Minggu, 12 April 2020.

Martias juga menyebut ada bantuan lain yang bersumber dari Baznas Sumbar, Baznas Agam dan sumbangan pegawai negeri sipil (PNS). Distribusinya dikhususkan untuk guru mengaji, marbot, penjaga sekolah hingga guru honorer. Total penerima dalam kategori ini mencapai 7.142 KK.

"Jumlah bantuan kategori ini mencapai 143 ton beras yang ditargetkan tuntas dua hari ke depan," katanya.

Sementara untuk 606 orang tenaga harian lepas (THL) yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Agam, juga disiapkan bantuan dari dana iuran Korpri PNS. Hal itu akan dituntaskan dalam sepekan ke depan.

Selain bantuan tersebut, Pemkab Agam juga sedang mempersiapkan para penerima bantuan langsung tunai (BLT) yang dialokasikan Pemprov Sumbar. Dana sebesar Rp 200.000 untuk tiap satu jiwa itu diproyeksikan untuk 32.570 orang sesuai ketentuan yang berlaku.

"Insyaallah, kami akan tuntaskan hal itu dalam pekan depan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan Pemprov Sumbar," tuturnya.

Sebelumnya, opsi Pemkab Agam untuk menyalurkan bantuan sedini mungkin bagi warga terdampak corona dicibir netizen. Keputusan menggunakan DTKS tahun 2019 menuai pro dan kontra.

"Kenapa bantuannya hanya kpda orang2 yg mampu, sedangkan orang2 yg lebih pantas mendapatknnya tidak dapat, tolonglh bgi orang atas sana lansung turun kelapangan untuk mengetahui siapa yg pantas ataupun yg tdak pantas,” tulis akun Bundanyadzakiadelia mengomentari pemberitaan Tagar berjudul Komentar Bupati Agam Soal Pro Kontra Sembako Gratis.

Baca juga:

Hal serupa juga didapati di Grup Facebook Kaba Bukittinggi Agam. Mayoritas anggota grup mengeluhkan distribusi bantuan tidak merata. Tidak sedikit pula yang menyayangkan bantuan justru salah sasaran.

“Membagi beras tidak adil sama masyarakat. Ada yang dapat ada yang tidak. Kalau memang lebih baik, bagikan aja,” tulis akun Adrilzal Pusano. []



Berita terkait
Data dan Kronologis Penemuan 2 Mayat Siswa SMP Agam
Jasad dua siswa SMP Kabupaten Agam ditemukan dengan jarak satu kilometer di aliran sungai yang sama.
Empat Hari Hilang, 2 Siswa SMP Agam Tewas di Sungai
Dua jasad manusia ditemukan mengapung di aliran sungai daerah Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Langka, BKSDA Agam Evakuasi Kura Kura Kaki Gajah
BKSDA Agam mengevakuasi tujuh ekor kura-kura kaki gajah atau baning coklat yang diserahkan warga.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.