Aceh Barat Daya - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya memerintahkan warganya untuk mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang pada peringatan 15 tahun Tsunami Aceh 26 sampai 27 Desember 2019 mendatang.
Perintah pengibaran Merah Putih setengah tiang disampaikan oleh pemerintah setempat kepada seluruh pimpinan Satuan Kerja Perintah Kabupaten (SKPK), pimpinan instansi vertikal, pimpinan perguruan tinggi, pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/Perbankan di kabupaten itu.
Surat perintah ini Nomor 360/1487/2019, ditandatangani Wakil Bupati Abdya Muslizar perihal peringatan 15 tahun Gempa dan Tsunami Aceh. Turut ditembuskan kepada Ketua DPRK, Kapolres, Dandim 0110, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri dan Ketua Mahkamah Syariah Blangpidie.
Masyaralat agar mengisi hari mengenang tsunami dengan acara yang bernuansa Islami.
Surat ini dikeluarkan menindak lanjuti intruksi dari Surat Gubernur Aceh, Nomor 360/20498 tanggal 25 November 2019. Dalam surat disebutkan berkenaan dengan hal tersebut, untuk mengenang kembali musibah bencana alam gempa bumi dan tsunami yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004 atau 15 tahun lalu, diberitahukan untuk dapat mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang di halaman kantor instansi masing-masing, mulai 26-27 Desember 2019.
"Sudah kita surati para camat melalui surat untuk memberitahukan kepada seluruh masyarakat. Kita juga menghimbau masyaralat agar mengisi hari mengenang tsunami dengan acara yang bernuansa Islami," kata Wakil Bupati Abdya, Muslizar, Rabu, 25 Desember 2019 di Aceh.
Acara bernuansa Islam yang dia maksud meliputi, tafakur, tasyakur dan tausiah di masjid, meunasah, surau, dayah/pesantren. Doakan semoga korban tsunami mendapat tempat yang layak di sisi Allah dan semoga kita dijauhkan dari segala musibah.
"Kita berdoa bersama-sama. Untuk saudara kita yang telah tiada dan untuk kita semoga dijauhkan dari segala musibah," ujar Muslizar. []
Baca juga:
- Umat Muslim di Subulussalam Ikut Jaga Perayaan Natal
- Warga Aceh Diminta Tak Lihat Gerhana Matahari Cincin
- Getir Nelayan Aceh, Anak Istri Hilang Disapu Tsunami