Wali Kota Tegal Pimpin Rapat Corona dengan Berjemur

Rapat unik digelar Wali Kota Tegal. Dedy Yon Supriyono memimpin rapat pembahasan virus corona dengan berjemur.
Rapat membahas virus corona dilakukan tim Satgas Covid-19 Kota Tegal dengan cara berjemur, Selasa, 7 April 2020. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)

Tegal - ‎Ada saja yang dilakukan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono. Setelah membuat geger dengan kebijakan lockdown yang kemudian diganti dengan istilah isolasi wilayah, Dedy Yon kembali membuat terobosan unik, yakni menggelar rapat sambil berjemur.

Rapat ‎tersebut digelar di depan Pendopo Ki Gede Sebayu kompleks Balai Kota Tegal, Selasa, 7 April 2020 sekitar pukul 10.00 WIB. Agenda rapat membahas pelaksanaan dan evaluasi kerja penanganan virus corona dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Tegal.

Kalau tetap di sini, bukannya sehat malah melepuh nanti.

Dalam rapat itu, puluhan peserta rapat duduk di kursi yang ditata berjarak sekitar satu meter antar satu kursi dengan kursi‎ lainnya. Mereka juga mengenakan masker.

Saat rapat dimulai, matahari sudah mulai memancarkan terik. Tak pelak, peserta rapat, termasuk wali kota dan pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Tegal harus rela berpanas-panasan.

Karena tak kuat dengan sengatan matahari, sejumlah peserta yang duduk di bagian belakang memilih menepi ke tempat yang lebih teduh. Padahal rapat baru berlangsung sekitar setengah jam. Ada juga yang berlindung dari panas matahari di balik map yang dibawa.

‎Untungnya Dedy Yon Supriyono yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 tanggap dengan kondisi peserta rapat yang mulai kepanasan. Setelah satu jam berlalu, orang nomor satu di Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal itu memindahkan rapat ke dalam pendopo. 

"Kalau tetap di sini, bukannya sehat malah melepuh nanti," ujar wali kota.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Tegal Hendiati Bintang Takarini mengatakan rapat sengaja digelar wali kota di luar ruangan untuk menyosialisasikan physical distancing sekaligus untuk menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

‎"Makanya jarak peserta rapat cukup lebar dan sekalian untuk meningkatkan imunitas tubuh dengan berjemur," kata Bintang. 

Menurut Bintang, rapat tersebut bagian dari koordinasi tim Gugus Covid-19 Kota Tegal. Termasuk membahas kendala, database, sarana pra sarana dan anggaran.

"Itu hadir semua, termasuk wali kota, wakil wali kota, kajari, kapolres, dandim, danlanal, ketua dewan, kepala pengadilan dan seluruh jajaran birokrasi, TNI, polisi yang masuk dalam Gugus Tugas Covid-19 Kota Tegal," ucapnya. []

Baca juga: 

Berita terkait
Rincian Rp 27,5 M untuk Tangani Corona di Kota Tegal
Rp 27,5 miliar disiapkan Kota Tegal untuk penanganan virus corona dan bantuan warga terdampak.
Kasus Positif Corona Pertama di Kabupaten Tegal
Pasien positif corona di Kabupaten Tegal perempuan, 49 tahun, warga Desa Debong Wetan, Dukuhturi. Ia pernah ke Bali.
Reaksi Ojol di Tegal saat Kena Razia Corona
Razia antisipasi penyebaran virus corona di Kota Tegal pakai thermo gun dinilai tidak efektif. Karena hasilnya tidak akurat.
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Rabu 22 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Rabu, 22 Juni 2022 untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.034.000. Simak rincian harganya sebagai berikut.