Wali Kota Cirebon Belum Kepikiran Menetapkan Jam Malam

Pemberlakuan jam malam tidak akan efektif mengurangi penyebaran virus jika tidak dibarengi dengan pengawasan yang ketat oleh aparat.
Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis saat diwawancara wartawan, Kamis, 1 Oktober 2020. Foto : Tagar/Charles

Cirebon - Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mengatakan pihaknya belum berpikir untuk memilih menerapkan jam malam guna mencegah bertambahnya jumlah kasus positif penyakit yang disebabkan virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2).

Hal ini disampaikan Azis menjawab pertanyaan wartawan tentang upaya Pemkot Cirebon dalam menekan penyebaran virus Corona di Kota Cirebon yang kian hari terus meningkat.

Meskipun saat ini, Kota Cirebon termasuk salah satu wilayah berstatus zona merah penyebaran Corona di Jawa Barat. Yang perlu mengambil a langkah cepat untuk menekan penularannya.

Pemda Kota Cirebon, kata Azis lebih memilih untuk mengambil langkah tegas dalam menindak para pelanggar protokol kesehatan dan fokus menangani pasien positif Covid-19 mulai 1 Oktober 2020.

"Kami belum kepikiran untuk menerapkan jam malam," kata Azis, di Balaikota Cirebon, Kamis, 1 Oktober 2020.

Azis pun mempersilahkan para pelaku dunia usaha untuk tetap menjalankan usaha mereka tetapi dengan syarat wajib menerapkan protokol kesehatan. Azis pun mengimbau kepada pelaku dunia usaha untuk memasang berbagai informasi dan ajakan agar konsumen atau pengunjungnya menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga : Denda Pelanggar Protokol Kesehatan di Kabupaten Cirebon

"Aktivitas ekonomi silakan berjalan, kami minta bantuannya agar mendorong tingkat kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan."

Azis meminta masyarakat tidak malu jika terpapar Covid 19, sebab Pemda Kota Cirebon akan menangani sampai

sembuh. "Tak usah malu kalau tertular Covid-19, silahkan lapor maka akan kami tangani," kata Azis.

Di tempat terpisah Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Provinsi Jawa Barat, Guntur Santoso, mengatakan tingkat kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di Kota Cirebon cukup baik.

“Protokol kesehatan sudah diterapkan di banyak tempat akan tetapi masih ada beberapa yang tidak patuh,” kata Guntur usai melaksanakan sosialisasi kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di sejumlah lokasi di Kota Cirebon.

Adapun mereka yang masih melanggar diberikan peringatan dan penertiban berupa sanksi sosial. "Para pelanggar diberikan peringatan dan penertiban berupa sanksi sosial,” ujarnya. []

Berita terkait
Pemkot Cirebon Akan Sediakan Jalur Khusus Sepeda
Jalur sepeda di enam kawasan Kota Cirebon akan mengarah ke tempat-tempat destinasi wisata, baik wisata kuliner, budaya, dan lain-lain
Jam Malam Kota Bogor Kurangi Penyebaran Virus Corona
Pemberlakuan jam malam di Kota Bogor, Jabar, terkait dengan status Covid-19 di Kota Bogor yang masuk zona merah
Inovasi Bayar Parkir Masa Pandemi di Kota Cirebon
Inovasi pembayaran parkir nontunai di masa pandemi menggunakan QRIS (QR Code Indonesian Standard) di Jalan Pagongan, Kota Cirebon, Jabar
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.