Wajah Kecewa Warga Kudus di Pembagian Bansos Covid

Ratusan warga kecewa karena tak kebagian bansos Covid-19 PT Pura Kudus. Paket sembako dibagikan sebelum jadwal.
Warga Kudus tak kebagian bansos Covid-19 paket sembako berkerumun di depan PT Pura Nusapersada, Rabu, 29 April 2020. (Foto: Tagar/Nila Niswatul Chusna)

Kudus - Pembagian ribuan bantuan sosial (bansos) Covid-19 yang dilakukan PT Pura Kudus, Rabu, 29 April 2020 memicu banyak kekecewaan warga. Bantuan dalam bentuk paket sembako itu dimulai lebih awal dari jadwal sehingga banyak warga yang datang harus gigit jari. 

Informasi kegiatan pembagian bansos ini beredar lewat pesan grup WhatsApp (WA) warga sejak Selasa, 28 April 2020. Pesan singkat tersebut menjelaskan bansos Covid-19 akan diserahkan pada pengendara yang melintas di empat titik. Yakni di depan SMA NU Al Ma'ruf, SMP 2 Jati Kudus, Jalan Lingkar Garung, dan Jalan Kudus-Pati Km 12.

Enggak ada (izin). Tadi saya telepon, besok kalau ada gitu lagi ya dikoordinasikan dulu.

Sesuai pengumuman, pembagian bantuan dimulai pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai, mulai Senin-Jumat. Syarat untuk mendapatkan bansos hanya membawa kartu tanda penduduk (KTP) dan mengenakan masker.

Tagar mendatangi salah satu titik pembagian bansos, depan SMA NU Al Ma'ruf sekitar pukul 09.00 WIB. Di sana, ada ratusan warga yang memarkirkan kendaraannya di tepi jalan dan berkerumun di depan gerbang cabang Pura, PT Pura Nusapersada, tepat di depan atau seberang SMA Al Ma'ruf. 

Raut wajah kecewa tergambar jelas di wajah mereka karena tak kebagian paket sembako. Sejumlah warga yang penasaran, berusaha masuk ke dalam perusahaan dan menanyakan kebenaran informasi pembagian bansos kepada petugas keamanan. Namun tetap saja mereka kembali tangan hampa.

"Katanya pembagian pukul 09.00 WIB. Saya ke sini sesuai jadwal ternyata bantuannya sudah dibagikan tadi pukul 08.00 WIB," ujar Astuti, 50 tahun, dengan nada kesal.

Perempuan warga Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kudus itu mengatakan informasi yang dia terima dari petugas keamanan perusahaan, kalau bantuan sosial berupa sembako telah dibagikan sejam sebelum jadwal yang diumumkan. Dan dalam tempo 30 menit, bansos sebanyak 225 paket habis diserbu warga.

"Bantuannya sudah habis katanya. Besok ada pembagian lagi atau tidak, dia (petugas keamanan) belum tahu," kata dia.

Wanita yang menggantungkan diri dari usaha warung klontong itu tak mampu menutupi kekecewaan atas sikap perusahaan yang membagikan bansos lebih awal dari jadwal yang diedarkan. Padahal, dia telah berharap banyak dengan bantuan itu.

"Warung sepi, sehari belum tentu ada yang beli. Pikir saya, ikut minta bantuan buat tambahan memenuhi kebutuhan. Ternyata tidak kebagian," tutur dia. 

Perasaan serupa disampaikan Sri Wahyu, warga Desa Jetis Kapuan, Kecamatan Jati. Senasib dengan Astuti, Sri juga tak kebagian bansis karena sudah ludes sebelum datang. Meski begitu, ia mengaku mencoba datang lebih awal besok.

"Tadi tetangga saya ada yang dapat. Setalah diberitahu syaratnya, saya langsung datang ke sini. Ternyata sudah habis, besok mau ke sini lagi lebih pagi," ucapnya. 

Sementara itu, terungkap jika kegiatan pembagian bansos PT Pura tidak izin, setidaknya berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Kepala Bagian Operasional Polres Kudus Komisaris Catur Kusuma Adhi menyatakan kegiatan pembagian basos itu tidak berizin. 

Kepada perwakilan perusahaan, ia memperingatkan untuk bisa berkoordinasi dengan pihaknya terlebih dahulu jika ingin melakukan kegiatan semacam itu. Apalagi kegiatan tersebut sangat potensial terjadi kerumunan warga 

"Enggak ada (izin). Tadi saya telepon, besok kalau ada gitu lagi ya dikoordinasikan dulu," ucapnya. 

Terpisah, Humas PT Pura Group Noor Faiz tidak memberi tanggapan soal tidak adanya koordinasi dengan kepolisian. Ia hanya menyatakan kegiatan pembagian bansos telah dijalankan pihaknya sesuai dengan aturan pemerintah dengan memperhatikan social distancing

Petugas pembagi paket sembako sudah menggunakan alat pelindung diri (APD), begitupun dengan warga yang menerima, menggunakan masker. "Ada 1.100 sembako yang kami bagikan pagi tadi. Sembako ini kami harap bisa membantu meringankan beban warga di tengah Covid-19," katanya. []

Baca juga: 

Berita terkait
Kecemburuan Sosial dan Bansos Covid di Kudus
Beda nominal bansos untuk warga terdampak Covid-19 potensial menimbulkan persoalan sosial baru di masyarakat Kudus.
Kriteria Warga Kudus Penerima Bansos Dampak Corona
Bansos akan disalurkan pekan ini. Hanya untuk warga Kudus yang terdampak pandemi virus corona.
DPRD Kudus Pertanyakan NIK Penerima Bansos Covid-19
DPRD Kudus meminta Pemkab Kudus benar-benar melakukan validasi data agar bantuan sosial terdampak Covid-19 benar-benar sampai ke warga membutuhkan.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.