Jakarta - Pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyampaikan pidato yang menyerukan tentang sistem berbasis tauhid sesuai dengan sila pertama Pancasila Ketuhanan yang Maha Esa.
Rizieq menyimpulkan bahwa revolusi akhlak yang dia dengungkan memiliki level, level individu dan level sistem. Hal itu terdapat di dalam kanal YouTube FrontTV dilihat, Kamis, 3 Desember 2020.
Dari struktur ekonomi yang dikuasai segelintir orang kepada pemerataan sumber daya ekonomi.
Menurut dia, dalam level individu, revolusi akhlak didorong lewat dakwah, nasihat, dan diskusi. Sedangkan dalam level sistem berbasis materialisme, sekularisme, masuk ke sistem berbasis tauhid sesuai sila pertama Pancasila.
Baca juga: Akui Kerumunan Pendukung Buat Resah, Habib Rizieq Minta Maaf
Rizieq menilai revolusi akhlak di Indonesia harus segara dilakukan secara serius, cepat, dan fokus. Sebab, dianggapnya situasi saat ini masuk dalam kedaruratan penegakan hukum yang tidak beradab, penuh rekayasa dan penyiksaan.
“Ayo kita hijrah dari penegakan hukum yang tak beradab ke penegakan hukum berkeadilan. Ingat, Indonesia negara hukum, bukan negara kekuasaan,” ucapnya dengan nada tegas dalam pidato disiarkan FrontTV.
Selain itu, pimpinan FPI tersebut mengajak dalam revolusi akhlak untuk mengubah sistem politik belah bambu dan adu domba menjadi politik persatuan.
Untuk itu ia mengharapkan semua pihak serius dan bekerja keras hijrah dari sistem politik liberal ke sistem politik musyawarah mufakat. Menurutnya, hal yang ia sebutkan tadi sesuai dengan sila keempat Pancasila.
Baca juga: Henry Yosodiningrat Tegaskan Rizieq Shihab Tidak Kebal Hukum
"Kelima, masih dalam tataran level revolusi akhlak, di level sistem juga harus punya keberanian yang penuh tanggung jawab dan semangat serius, fokus bagaimana kita melakukan hijrah dari sistem ekonomi riba ke sistem ekonomi nonriba," tuturnya.
"Dari pembangunan yang mengandalkan utang kepada pembangunan yang berbasis ekonomi kerakyatan, dari ekonomi oligarki kapitalistik ke ekonomi berkeadilan sosial. Dari struktur ekonomi yang dikuasai segelintir orang kepada pemerataan sumber daya ekonomi. Dari ekonomi tidak berkeadilan kepada ekonomi berkeadilan sosial," ujar dia lagi.
Habib Rizieq Shihab menilai bahwa revolusi akhlak ini musti melibatkan semua komponen dan elemen masyarakat untuk menuju negeri yang beradab. [] (Magang/Victor Jo)