Wabup Dairi Lantik Dua Pimpinan OPD Hasil Impor

Dua orang ASN dari luar Kabupaten Dairi, berhasil menduduki posisi sebagai pimpinan OPD di Pemerintahan Kabupaten Dairi, Sumut.
Wakil Bupati Dairi, Jimmy AL Sihombing melantik Deddy Dharma Putra Situmorang sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Budianta Pinem sebagai Inspektur dan Robert Hendra Ginting sebagai Sekretaris Dinas Perhubungan, Jumat, 4 September 2020 (Foto: Tagar/Robert Panggabean)

Dairi - Dua orang ASN dari luar Kabupaten Dairi, berhasil menduduki posisi sebagai pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintahan Kabupaten Dairi, Sumut.

Keduanya adalah Deddy Dharma Putra Situmorang sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Budianta Pinem sebagai Inspektur Kabupaten Dairi.

Deddy sebelumnya adalah Kepala Bidang (Kabid) Informatika Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Humbang Hasundutan. Sementara Budianta, sebelumnya adalah Inspektur Kabupaten Pakpak Bharat.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan Wakil Bupati Dairi, Jimmy AL Sihombing, bertempat di aula rapat sekretariat daerah, Jumat, 4 September 2020. Pelantikan turut dihadiri perwakilan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Selain ke dua pimpinan OPD itu, turut dilantik satu pejabat administrator, Robert Hendra Ginting sebagai Sekretaris Dinas Perhubungan. Sebelumnya, Hendra menjabat Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda.

Dalam arahannya Jimmy AL Sihombing menyebut, jabatan adalah amanah. Harus dipertanggungjawabkan kepada pimpinan, masyarakat terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Pertanggungjawaban bukan hanya kepada pimpinan. Tetapi kepada masyarakat, terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa,” kata Jimmy.

Jimmy mengintruksikan para pejabat yang baru dilantik, untuk segera bisa beradaptasi dalam melaksanakan tugas baru yang diemban, diselaraskan dengan visi misi Pemkab Dairi, mewujudkan Dairi Unggul.

Dalam pakta integritas, pejabat yang diambil sumpah jabatan, menyatakan tidak akan melakukan penyelewengan. Selanjutnya, siap mencapai target kerja minimal 90 persen. Jika dalam tempo enam bulan tidak tercapai, siap dievaluasi.

Tapi kami serahkan ke eksekutif lah. Mungkin sudah yang terbaik ini

Wakil Bupati Dairi dikonfirmasi usai pelantikan terkait pejabat impor itu menyebut, jika tidak memenuhi ekspektasi pimpinan dan masyarakat, tidak tertutup kemungkinan akan dievaluasi.

“Kami berikan mereka waktu, tadi kan ada pakta integritasnya. Kami tunggulah mereka bekerja. Kalau memang mereka tidak memenuhi ekspektasi pimpinan, ekspektasi masyarakat, nanti kan bisa dievaluasi. Kami kasih waktulah untuk mereka,” kata Jimmy.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Dairi, Wanseptember Situmorang dikonfirmasi usai pelantikan itu, menyayangkan masih diimpornya ASN dari luar daerah untuk menjadi pimpinan OPD di Kabupaten Dairi. Pun demikian, hal itu diserahkan ke pihak eksekutif.

“Mungkin ini yang terbaik. Tapi memang sedikit menyayangkan ya, karena terlalu banyak yang diimpor itu. Kemarin juga kami sudah memberikan saran supaya dinas-dinas ini diisi dengan ASN yang di sini, yang sudah berpengalaman. Tapi kami serahkan ke eksekutif lah. Mungkin sudah yang terbaik ini,” kata Wanseptember.

Sebagaimana diketahui, sebelum pelantikan dimaksud, telah dilakukan proses tahapan lelang jabatan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk mengisi 14 posisi pejabat Eselon II.

Sebelas Kepala Dinas (Kadis) lain sebelumnya telah dilantik Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu pada Selasa, 7 Juli 2020 lalu.

Dari kesebelas kadis itu, empat merupakan ASN dari luar Kabupaten Dairi. Mereka, Jonni Waslin Purba, sebagai Kadis Pendidikan. Sebelumnya, ia adalah PNS pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Humbang Hasundutan.

Selanjutnya, Ruspal Parluhutan Simarmata sebagai Kadis Kesehatan. Sebelumnya, PNS pada Pemkab Simalungun.

Dua kadis lainnya, sebelumnya adalah PNS pada Pemkab Pakpak Bharat, yakni Oloan Hasugian menjadi Kadis Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Efendi Berutu menjadi Kadis Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan.[]

Berita terkait
Pasar di Dairi Telantar, Warga Desa Minta Mengelola
Areal pasar atau pekan di Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Sumut, tidak berfungsi dan telantar.
Ancaman Kerusakan Ekologi Dairi atas Hadirnya PT DPM
GKPPD menggelar diskusi tentang pertambangan dan ancaman kerusakan ekologi di Dairi, Sumut.
Tugas Wabup Dairi Belum Jelas Pasca Rujuk di Mendagri
Salah satu butir kesepakatan antara Bupati Dairi dan wakilnya di Kemendagri adalah penyusunan tugas dan kewajiban wakil kepala daerah.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.