Tangerang - Virus Corona mengagalkan Tablig Akbar bersama Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam rangka Tasyakuran Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Desmond Mahesa. Rencananya acara tersebut akan diselenggarakan pada 1 April 2020 di rumah aspirasi Desmond Mahesa di Ciwaru, Kota Serang.
Kita harus berupaya meminimalisir dengan tidak berada pada tempat-tempat keramaian.
Penundaan tersebut mengacu pada Surat Keputusan Gubernur Banten No. 443/kep. 114-Huk/1010 tentang Penetapan Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona di wilayah Provinsi Banten.
Ketua Panitia Tabligh Akbar, Turidi Susanto membenarkan ditundanya acara tersebut. Ia mengatakan, panitia harus memberi dukungan terhadap pemerintah Daerah Banten dalam menangani meluasnya wabah virus Corona.
"Bagaimana pun kita harus cegah dan mendukung langkah-langkah dari pemerintah dalam upaya penanganan merebaknya Covid-19. Kita harus berupaya meminimalisir dengan tidak berada pada tempat-tempat keramaian," ujar Turidi.
Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang itu juga mengatakan sedang membersihkan segala atribut yang sudah terlanjur dipasang sebagai pemberitahuan terbuka pada masyarakat terkait adanya Tablig Akbar bersama UAS.
Pamflet permohonan maaf panitia Tabligh Akbar. (Foto: dok. Panitia Tabligh Akbar).
"Kami panitia juga sudah menurunkan astribut acara kegiatan Tasyakuran bersama UAS, dan apabila masih ada mohon dibantu untuk diturunkan karena acara kami tunda sampai waktu yang belum di tentukan," ujarnya.
Untuk informasi, Tablig Akbar rencananya digelar dalam rangka Tasyakuran Politisi Gerindra Desmond Mahesa yang berhasil selama delapan tahun menjalani operasi ginjal.
Sementara UAS melalui unggahan video di akun YouTube
Ustadz Abdul Somad Official mengatakan permohonan maaf kepada khalayak karena beliau sejak tanggal 16 Maret sampai waktu yang belum ditentukan, tidak bisa bertemu dan mengisi acara dalam bentuk apapun.
"Menindaklanjuti imbauan dunia Internasional, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Kota dan Kabupaten, Kampus, Sekolah, Institusi, agar menghindari kerumunan Massa dan kontak langsung, maka saya tidak bisa mengisi jadwal-jadwal dalam waktu dekat ini sejak 16 Maret 2020 sampai batas waktu yang tidak ditentukan hingga waktu kembali kondusif, semoga dapat dimaklumi, mohon maaf," ujar UAS dalam unggahan videonya. []