Jakarta - Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau akrab disapa Gus Nadir menanggapi pernyataan Ustaz Abdul Somad (UAS) mengenai daging babi yang tak selamanya haram.
Pernyataan UAS itu menjadi sorotan publik. Pro kontra terjadi di masyarakat atas ceramah pria lulusan Al Azhar Kairo tersebut.
Dalam ceramahnya, suami Fatimah Az Zahra Salim Barabud itu tidak mewajibkan dan lebih menekankan umat muslim boleh memakan daging babi saat kondisi tertentu saja. Mulai dari terjebak ditengah hutan sampai tak menemukan makanan lain selain daging babi.
Merasa prihatin lantaran tak sedikit publik yang menghujat pernyataan UAS, Gus Nadir pun pasang badan. Ia membenarkan bahwa daging babi bisa dikonsumsi umat Islam ketika kondisi sedang darurat.
Yang disampaikan oleh al-Mukarram ad-Duktur UAS itu benar.
"Yang disampaikan oleh al-Mukarram ad-Duktur UAS itu benar. Itu diatur oleh al-Quran (2:173). Dalam kondisi darurat, babi boleh dimakan," cuit Gus Nadir melalui akun twitter @na_dirs, Senin, 19 Juli 2021.
Gus Nadir mengaku sedih saat melihat publik menghujat tanpa dasar yang jelas. Ia pun meminta kepada publik khususnya warganet untuk lebih bijak saat mengomentari sesuatu hal.
"Tapi baca komentar-komentar di bawah ini miris sekali. Ketidaktahuan plus kebencian telah mematikan nurani dan menumpulkan akal sehat," ungkapnya.
Melihat cuitan Gus Nadir tersebut, sontak warganet ramai-ramai turut membela Ustaz Abdul Somad. Mereka malah sama sekali tak memusingkan hal tersebut.
"Setuju. Tak semua yang UAS sampaikan itu salah, terkadang ada kajian yang terdapat perbedaan antar ulama. Orang yang tidak pernah mengkaji Qur'an dan Hadits biasanya cenderung menyalahkan. Bisa jadi itu karena ketidaksukaan kepada beliau," kata akun @yantoaldama.
"Ya memang begitulah ajaran Islam, kalau yg tahu/pernah tahu ilmunya sih. Yang haram bisa menjadi halal pada saat kondisi tertentu. Di tingkat SD mah sudah diajarin," cetus akun @andra_nst.
"Benar sekali gus, tapi untuk di jaman sekarang sih kayanya enggak mungkin gus, tapi enggak tahu deh kalau ke depannya," kata akun @cosmoyss. []
Baca juga
- Nadirsyah Sebut Sampul Jokowi di Tempo Bukan Personal
- Nama Pulau versi Rahmat Baequni dengan versi Sejarah