Surabaya - Media sosial dikagetkan dengan unggahan akun @chandra_ds tentang siaran televisi swasta di Surabaya yang menyiarkan pelajaran Sekolah Dasar (SD) Kelas I. Dalam siaran tersebut, seorang guru menjelaskan tentang pancasila, tetapi perhatian saat lambang sila keempat Pancasila menampilkan logo Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Dalam unggahannya, @chandra_ds menuliskan Kesalahan sangat fatal pada materi program pembelajaran GURUku untuk kelas 1 SD disiarkan @sbotv pagi ini tgl 8 September 2020. Lambang sila 4 kepala banteng tapi gambarnya lambang PDI-P. @e100ss @dispendiksby1 @BanggaSurabaya @SapawargaSby.
Terima kasih atas saran dan masukannya. Kami akan memanggil guru yang bersangkutan untuk klarifikasi.
Postingan tersebut saat ini sudah 299 di retweet dan disukai 356 orang. Program Belajar di Rumah Bersama Guruku merupakan program yang dibuat oleh Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Pendidikan dan bekerja sama dengan televisi swasta di Surabaya SBOTV selama masa belajar daring.
Unggahan tersebut pun mendapat tanggapan beragam dari netizen. Akun @faturyudhistira menanggapi unggahan @chandra_ds dengan menuliskan Dari Jutaan Foto Banteng.. dan Kepala Banteng.. Hanya satu Gambar Banteng yang kita kenal..The almighty Banteng!!!.
Akun @bashfullllL mencuitkan jadi kerakyatan yang di pimpin megawati sukarno putri dalam permusyawaratan/perwakilan. Sementara akun @imannurkhalis menuliskan Berarti pembodohan dong, bukan pembelajaran....? Siapa yang mau bodoh.....?
Unggahan @chandra_ds ditanggapi langsung akun resmi Dinas Pendidikan Kota Surabaya @dispendiksby1. Dalam tanggapannya Dinas Pendidikan Surabaya akan memanggil guru yang tampil tersebut.
"Terima kasih atas saran dan masukannya. Kami akan memanggil guru yang bersangkutan untuk klarifikasi," tulisnya. []