Jakarta - Apakah kamu pernah melihat atau saat ini memiliki mata uang asing? Biasanya, kamu mendapatkan mata uang asing ini dari kerabat atau keluarga yang kebetulan baru pulang liburan dari luar negeri.
Sebenarnya, untuk mendapatkan mata uang asing atau biasa disebut juga valuta asing (valas) ini tidak sulit. Kamu bisa mendapatkannya di money changer dengan menukarkan dari uang rupiah yang kamu miliki sesuai dengan kurs yang berlaku.
Misalnya, kamu punya uang Rp 500 ribu dan ingin ditukarkan ke valas US dollar. Sementara, kurs US dollar yang berlaku saat ini Rp14,291.65 (3 November 2021). Jadi, dollar yang bisa kamu dapatkan sebesar 34.98 US dollar.
Fungsi Valas Sebagai Tabungan
Sebenarnya, fungsi Valas bukan hanya sekedar untuk disimpan saja, tapi kamu bisa menjadikan valas sebagai tabungan dan juga investasi, karena nilai mata uang setiap negara mengalami perubahan yang cenderung naik. Kamu bisa menabung valas di berbagai bank terpercaya.
Perlu diketahui, tabungan valas di bank dikenakan biaya administrasi bulanan dan terdapat setoran saldo. Meski begitu, tabungan valas ini juga memilki bunga yang sangat menguntungkan buat nasabah. Untuk mengetahui hal ini, kamu bisa mengecek langsung di bank terkait.
Syarat umum yang harus kamu perhatikan dan siapkan, antara lain:
- Nasabah perorangan
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- KTP dan NPWP
- Siapkan setoran awal
Fungsi Valas Sebagai Investasi
Valas memang hanya selembar uang kertas, tapi ini bisa memberikan keuntungan buat kamu. Misalnya, kamu membeli valas disaat kurs rendah, kemudian saat kurs tinggi kamu bisa menjualnya kembali. Namun, menjadikan valas sebagai tabungan atau investasi, tetaplah lakukan sesuai dengan tujuan keuanganmu. Dengan begitu, kamu bisa memperoleh keuntungan yang maksimal dari valas yang kamu miliki baik di rumah ataupun di bank.
Fungsi Valas selain untuk Tabungan dan Investasi
1. Alat tukar internasional
Jika kamu ingin belanja produk di platform luar negeri, melakukan impor dan ekspor barang atau kamu sedang barada di suatu negara, valas jadi alat transaksi.
2. Alat pengendali kurs
Valuta asing juga dijadikan sebagai pembanding nilai mata uang antar negara atau kurs yang bisa melemah dan menguat di setiap waktunya.
3. Alat pembayaran internasional
Jika suatu negara memiliki utang dengan negara lain, maka negara yang utang bisa membayar dengan valuta asing yang nominalnya sesuai termasuk bunganya.
4. Alat perdagangan internasional
Dengan valas ini, setiap negara bisa transaksi jual beli dengan mudah.
Jenis Kurs Valas, Penjelasan, dan Bentuknya
1. Fisik
Uang kartal yang berwujud dalam perdagangan internasional.
Bentuk : uang kertas dan uang logam.
2. Non fisik
Uang yang tidak berwujud alias hanya berupa surat yang isinya menyertakan nilai jumlah uang.
Bentuk : Wesel, cek, internasional money, cheque dan sebagainya
3. Mata uang asing
Mata uang yang diperdagangkan. Bentuk: Dolar, Euro, Yen dan lainnya.
4. Saldo kredit
Terdapat di berbagai bank devisa sebuah negara di negara lain.
5. Surat wesel luar negeri
Digunakan untuk kegiatan ekspor dan impor dengan negara lain.
6. Hak penerimaan pembayaran
Jenis valas ini berdasarkan segi bentuk yang terakhir yang berasal dari penduduk yang mendiami suatu negara. []
Baca Juga
- Profil Andika Sutoro Putra, Miliarder Muda Berkat Saham
- Yusuf Mansur: 11 Tips Investasi Saham Agar Sekaya Lo Kheng Hong
- Perbandingan Harga 1 Gram Emas di Indonesia dan Dunia
- 7 Investor Saham Paling Terkenal di Dunia dan Strateginya