Padang - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, bakal segera merealisasikan pembentukan Satpol PP Syariah di Kota Padang. Hal ini menindak lanjuti usulan Ustaz Abdul Somad (UAS), ketika bertausiah di Pantai Cimpago, Kecamatan Padang Barat, Padang, awal pekan Januari 2020.
Tidak ada bedanya dengan Satpol PP yang bukan syariah, hanya berbeda cara bertindak dan berpakaiannya saja.
"Saya rasa masyarakat memang butuh itu. Menindak lanjutinya akan kami segerakan melahirkan Satpol PP Syariah," kata Kasat Pol PP Padang, Alfiadi, Sabtu 11 Januari 2020.
Menurut Alfiadi, pihaknya tidak membutuhkan waktu lama untuk membentuk unit khusus yang direncanakan berjumlah satu pleton atau sekitar 30 personel itu. Namun dirinya belum menjelaskan kapan waktu resmi satuan tersebut efektif bertugas menjadi bagian dari penegak peraturan daerah (perda0 Kota Padang.
Rencananya, untuk mengisi satuan khusus syariah ini, pihaknya berencana mengumpulkan semua anggota Satpol PP yang tercatat sebagai lulusan Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, atau lulusan sekolah agama lainnya.
"Unit ini tidak ada bedanya dengan Satpol PP yang bukan syariah, yang membedakannya hanya cara bertindak dan berpakaiannya saja," tuturnya.
Jika resmi terbentuk, petugas Satpol Syariah Padang yang laki-laki akan bertugas mengenakan peci dan perempuannya memakai pakaian longgar dan elegan.
Di sisi lain, salah seorang warga Kota Padang, Muhammad Fadhiel Mulyawan, 20 tahun, mengaku mendukung rencana pemerintah untuk membentuk Satpol PP Syariah di Kota Padang.
"Bagus sih, cuma harus jelas juga tupoksinya agar tak bentrok dan menghilangkan tugas Satpol PP biasa yang sudah ada selama ini," kata mahasiswa Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang (PNP) itu. []
