Jakarta - Ustaz Yusuf Mansur kali ini menjagokan saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Dalam unggahan Instagramnya, Bos Grup Paytren ini mengajak para investor pasar modal untuk memiliki saham perusahaan bukan sekedar memburu cuan.
"Biar jadi pemain saham, pedagang saham, yang bermartabat, yang niatnya bantu bangsa dan negara. Jarang-jarang dikaruniai uang, dikarunia duit, dikaruniai ilmu dan pengetahuan. Berjuanglah buat bangsa dan negara. Masa apa-apa harus cuan, cuan, cuan," tulis Yusuf Mansur di instagramnya @yusufmansurnew beberapa waktu lalu.
Yusuf Mansur menyarankan agar mempertahankan emiten berkode WSKT di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu. "Yg udah megang Waskita, pegangin. Asli, insyaaAllah bakal langgeng di 2021. Aaamin. Juga BUMN yg lain. Pegangin aja. Jadi Owner lah. Bismillaah. Bukan taking profit," tulis dia.
Biar jadi pemain saham, pedagang saham, yang bermartabat, yang niatnya bantu bangsa dan negara
Yusuf Mansur menyebut saham Waskita Karya layak dibeli atau dipertahankan karena perusahaan konstruksi itu punya peran terhadap hajat hidup orang banyak.
"Yang gini-gini, ga kejauhan. Ini nyangkut hajat hidup masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. Jangan dianggep enteng," tulisnya.
Saham Waskita Karya sendiri beberapa bulan terakhir memang mencetak kenaikan fantastis. Diketahui, saham WSKT sudah naik 181,90 persen sejak tiga bulan lalu. Dalam setahun terakhir, saham WSKT juga sudah naik 16 persen.
Selama tiga bulan terakhir, perdagangan saham Waskita Karya mencapai 9,7 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp10,4 triliun.
Investor asing tampak mencetak net sell Rp423 miliar dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.
Waskita Karya dan BUMN karya lain pada tahun 2021 ini diestimasi bakal mendapat sentimen positif dari pembangunan infrastruktur yang kembali massif.
Pemerintah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur sebesar Rp417,8 triliun. Kebijakan pembangunan infrastruktur tahun depan diarahkan untuk penguatan infrastruktur digital dan mendorong efisiensi logistik dan konektivitas.
Selain itu, di 2021 sudah beroperasi Nusantara Investment Authority, lembaga pengelola investasi atau sovereign wealth fund bentukan negara.
Pembentukan SWF memang digadang-gadang bakal memberikan benefit BUMN Karya karena menjadi berpotensi menjadi pendanaan baru bagi proyek-proyek infrastruktur. []
Baca juga:
- Ucapan Jadi Doa, Ustaz Yusuf Mansur Akan Buat SOLEH
- Ustaz Yusuf Mansur Ingin Paytren Segera IPO
- Yusuf Mansur Kritisi Kebijakan DJP Kemenkeu