Yogyakarta - Dua orang di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dinyatakan positif Covid-19. Kedua orang itu adalah seorang perempuan, 50 tahun, dari Kota Yogyakarta dan laki-laki, 17 tahun, Kota Yogyakarta. Data itu berdasarkan hasil laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota di DIY dan rumah sakit rujukan pada Senin 20 April 2020 pukul 16.00 WIB.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih mengungkapkan, bertambahnya dua pasien positif Covid-19 membuat jumlah orang yang positif Covid-19 menjadi 69 orang.
Adapun rincian dari 69 orang positif Covid-19 antara lain 34 orang dirawat inap, 28 orang telah sembuh, dan tujuh orang meninggal dunia. "Sementara itu data yang baru bisa kami sampaikan," katanya, Senin, 20 April 2020.
Dijelaskannya, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) 668 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) 3.720 orang. Dari 668 PDP tersebut 122 orang menjalani rawat inap, 501 orang rawat jalan atau selesai pengawasan, dan 45 orang meninggal dunia. Sementara hasil laboratorium menunjukkan 377 orang dinyatakan negatif Covid-19, namun 23 orang meninggal dunia.
Hasil RDT akan diperbarui setiap seminggu sekali pada hari Senin.
Untuk hasil uji laboratorium terbaru disebutkan terdapat 28 orang negatif. Dua orang PDP meninggal dunia tapi hasil uji laboratorium belum diketahui. Yang meninggal ialah laki-laki, 11 tahun, Kota Yogyakarta dan laki-laki, 34 tahun, Kabupaten Sleman.
Berty menambahkan, ada satu orang yang sembuh. "Setelah dua kali uji laboratorium hasilnya negatif. Pasien itu berjenis kelamin perempuan, kasus nomor 15, usia 59 tahun, asal Kabupaten Sleman," katanya.
Hasil Tes Cepat
Pemda DIY telah mendistribusikan 13.200 rapid diagnostic test (RDT) atau alat tes cepat untuk mendeteksi virus Corona atau Covid-19 ke-30 rumah sakit rujukan Covid-19 di DIY. Sebelumnya, Pemda DIY mendapat RDT dari pemerintah pusat berjumlah 14.400.
Hingga kini sebanyak 3.059 RDT sudah diketahui hasilnya yaitu 2.973 orang negatif, 47 orang positif terpapar Covid-19, serta 39 RDT error. "Hasil RDT akan diperbarui setiap seminggu sekali pada hari Senin," ujar Wakil Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid.-19 DIY, Biwara Yuswantana.
Biwara mengatakan, RDT diprioritaskan untuk tenaga kesehatan yang menangani langsung pasien Covid-19, orang-orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19, dan para pendatang dari wilayah episentrum Covid-19. []
Baca Juga:
- Fakta Mengejutkan Reka Ulang Pedofilia di Yogyakarta
- 4 Tenaga Medis RSUP Sardjito Yogya Positif Covid-19
- Evakuasi Jenazah Terhalang Portal di Kulon Progo