Update Covid-19 Yogyakarta: Tambah 1 di Kulon Progo

Satu pasien positif ditemukan di Kulon Progo. Pasien berusia 30 tahun dan punya riwayat bekerja sebagai ABK kapal pesiar Amerika Serikat.
Update Covid-19 Yogyakarta per Kamis, 9 April 2020 pukul 16.00 WIB, berdasarkan laporan Dinkes kabupaten/kota dan rumah sakit rujukan di DIY. (Foto: Humas Pemda DIY)

Kulon Progo - Pasien positif Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 ditemukan di Kabupaten Kulon Progo. Seorang warga yang dinyatakan positif tersebut kini menjalani perawatan di RSUD Wates. Kasus ini merupakan yang kedua setelah beberapa hari lalu, ada pasien positif Covid-19 di Kulon Progo yaitu seorang bayi berumur sekitar 4 bulan yang sudah dinyatakan sembuh.

Tambahan satu kasus positif Covid-19 ini, update di Yogyakarta sampai Kamis, 9 April 2020 pukul 16.00 WIB, pasien positif Coranavirus sebanyak 40 orang. Data tersebut dari Posko Penanganan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang bersumber dari laporan dinas kesehatan kabupaten/kota dan rumah sakit rujukan di DIY.

Juru bicara Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Wates untuk penanganan Covid-19, Albertus Sunuwata Triprasetya mengatakan, satu pasien dari Kulon Progo dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta.

Pasien kasus kedua ini di Bumi Binangan ini merupakan orang dewasa dengan usia sekitar 30 tahun. "Pasien ini baru masuk Kamis siang pukul 13.00 WIB," ujar lelaki yang disapa Sunu ini pada wartawan, Kamis 9 April 2020 malam.

Sunu menjelaskan, sejak dua pekan lalu, pasien ini telah menjalani tes swab. Riwayat pasien, yang bersangkutan mempunyai sempat bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di Amerika Serikat dan baru kembali pulang ke Kulon Progo pada akhir Maret 2020.

Pasien ini baru masuk Kamis siang pukul 13.00 WIB.

Setelah dia pulang, kemudian diperiksa di salah satu rumah sakit di Kulon Progo sekaligus diambil sampel dari tubuhnya untuk keperluan tes swab. "Sambil nunggu hasil tes keluar, pasien ini diminta mengisolasi mandiri di rumah. Belum ada sepekan, hasil tes keluar, dan dia dinyatakan positif terjangkit Corona," ujar Sunu.

Dia menambahkan, meski dinyatakan positif Corona, pasien ini tidak menunjukkan adanya gejala penyakit seperti batuk atau sesak nafas. Pasien seperti orang sehat pada umumnya. "Namun demikian, pasien ini tetap dirawat sesuai dengan prosedur penanganan pasien Corona. Selama perawatan dia juga akan dites swab sebanyak dua kali. Semoga hasilnya negatif," tutur Sunu.

Sebelumnya, Direktur RSUD Wates Lies Indriyati mengatakan, pihaknya senantiasa berusaha memperhatikan kondisi tenaga medis. Sebelum bertugas pihaknya memberikan imunisasi influenza sebelum bertugas, serta pemberian extra fooding dan juga asrama. "Terkait Alat Pelindung Diri (APD) kami berusaha menyediakan meskipun saat ini jumlahnya terbatas dikarenakan APD langka,” ucap Lies. []

Baca Juga:

Berita terkait
Gatutkaca Mengalahkan Raksasa Corona di Yogyakarta
Gatutkaca mengalahkan raksasa bernama Corona di Yogyakarta. Ini adalah aksi teatrikal Satlantas Polres Sleman.
Penyelamatan Pekerja Dampak Corona di Yogyakarta
Sektor pariwisata paling terdampak pandemi Corona. Pemda DIY berupa menyelamatkan pekerja yang dirumahkan atau PHK dengan memasukkan ke prakerja.
ASN di Yogyakarta Meninggal Bukan karena Covid-19
Satuan Gugus Tugas Covid-19 DIY mengklarifikasi satu ASN meninggal dunia bukan karena Covid-19, namun karena kormobid gagal jantung.
0
Malaysia Juga Terkejut Oleh Putusan Bebas Majikan Adelina Lisao
Keputusan pengadilan Malaysia bebaskan terduga pelaku penganiayaan maut terhadap TKI, Adelina Lisao, memicu gelombang kecaman