Banda Aceh - Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) Aceh kembali bertambah, sementara pasien terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) masih tetap 7 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani menyebutkan, jumlah ODP Aceh menjadi sebanyak 1.671 kasus. Terjadi penambahan sebanyak 39 kasus jika dibandingkan dengan kemarin, Selasa, 21 April 2020 dengan 1.632 kasus.
"Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.422 ODP telah selesai proses pemantauan dan 249 masih dalam pemantauan petugas kesehatan," kata Saifullah dalam keterangannya, Rabu, 22 April 2020.
Jumlah tersebut sesuai dengan pembaharuan data akumulasi kasus yang dicatat hingga tanggal 22 April 2020, yang dilaporkan oleh Gugus Tugas Covid-19 dari 23 kabupaten/kota se Aceh.
Sebanyak 1.422 ODP telah selesai proses pemantauan dan 249 masih dalam pemantauan petugas kesehatan.
Sementara untuk jumlah pasien PDP juga bertambah 4 kasus menjadi 67 orang dari total tersebut, 3 pasien masih dirawat di rumah sakit rujukan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
"Sedangkan 63 PDP lainnya telah diperbolehkan pulang karena kondisinya membaik, dan 1 orang meninggal pada Maret 2020 lalu," ujar pria yang akrab disapa SAG itu.
Kemudian, lanjut SAG, untuk jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Aceh masih seperti data kemarin, sebanyak 7 orang, yakni 2 orang dalam penangan medis, 4 orang telah sembuh, dan 1 orang meninggal dunia.
Selain ODP dan pasien dalam pengawasan yang terus bertambah, di tengah-tengah masyarakat Aceh mungkin juga ada OTG (Orang Tanpa Gejala).
"Karena itu kita semua lebih waspada, tidak panik, dan jalankan ketentuan pencegahan sesuai dengan protokol kesehatan," tutur SAG. []