Meugang Tradisi Sakral Aceh di Tengah Wabah Corona

Tradisi Meugang sudah ada sejak masa kerajaan Aceh Darussalam pada abad ke 16 Masehi. Sampai saat ini masih dipertahankan oleh masyarakat Aceh.
Ilustrasi suasana meugang di Banda Aceh. (Ist/fzi)

Banda Aceh - Membeli daging satu atau dua hari sebelum bulan suci Ramadan menjadi keharusan bagi masyarakat Aceh. Masyarakat menyebut kebiasaan ini dengan nama meugang. Tradisi ini sudah berlangsung ratusan tahun lalu.

Tahun ini, merambaknya virus corona atau Covid-19 ke Provinsi Aceh tak menjadi sebuah alasan tak digelarnya tradisi tersebut. Bagi masyarakat Aceh, meugang merupakan sebuah tradisi yang sangat sakral untuk kumpul bersama keluarga dan menyantap daging bersama.

Pemerhati Sejarah dan Budaya Aceh, Tarmizi Abdul Hamid menyebutkan, tradisi meugang sudah ada sejak masa kerajaan Aceh Darussalam pada abad ke 16 Masehi. Sampai saat ini, tradisi ini masih dipertahankan oleh masyarakat Aceh.

Tidak mungkin tradisi meugang dilarang, karena sayang juga kepada pedagang sapi yang sudah jauh-jauh hari merencanakan meugang ini, meugang momen mereka memotong sapi dan menjualnya.

Tradisi meugang juga tertulis dalam Qanun Al-Asyi pada masa Kerajaan Aceh Darussalam. Tradisi ini juga memberi kesempatan kepada para dermawan untuk memberi sedekah kepada para fakir, miskin, duafa, dan lainnya agar mendapatkan hak yang sama dalam menyambut Ramadan.

Meugang adalah tradisi sakral di Aceh yang harus dilaksanakan sebelum Ramadan, Idul Fitri dan Idul Adha,” kata Cek Midi, sapaan akrab Tarmizi Abdul Hamid saat ditemui Tagar, Selasa, 21 April 2020.

Cek Midi menjelaskan, meski negeri sedang dilanda wabah virus corona, bukan berarti tradisi meugang tak boleh dilaksanakan. Namun, tata pelaksanaannya harus sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

Protokol kesehatan yang dimaksudkan tersebut adalah menjaga jarak, tidak berkerumunan, memakai masker, mencuci tangan setelah berbelanja dan lain sebagainya.

“Tidak mungkin tradisi meugang dilarang, karena sayang juga kepada pedagang sapi yang sudah jauh-jauh hari merencanakan meugang ini, meugang momen mereka memotong sapi dan menjualnya,” ujar Cek Midi.

Ia menambahkan, pelaksanaan tradisi meugang di tengah wabah corona juga harus disesuai dengan anjuran pemerintah masing-masing baik di provinsi maupun kabupaten/kota. Tentunya, pemerintah telah mengeluarkan sebuah kebijakan setelah dilakukan kajian.

“Pelaksanaannya harus sesuai anjuran pemerintah, pelaksanaan tradisi meugang tetap dilakukan, tentu dengan berbagai cara,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Aceh mengimbau kepada masyarakat Tanah Rencong yang melaksanakan tradisi meugang jelang Ramadan 1441 Hijriah untuk memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah virus corona atau Covid-19.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengatakan, pemerintah sejauh ini belum mengeluarkan kebijakan tentang tata cara pelaksanaan meugang tahun ini. Selain itu, pemerintah juga tak melarang masyarakat menggelar tradisi tersebut.

“Kalau meugang protokolnya saya pikir, tidak dilakukan meugang seperti biasanya, meugang mungkin ada dalam hati kita dengan prosesi sesuai protokol, jaga jarak, menggunakan masker dan lain-lain,” kata Nova usai meresmikan PCR Balitbangkes Aceh di Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis, 16 April 2020.

Ia menjelaskan, di tengah kondisi Indonesia sedang darurat virus corona, masyarakat juga harus memahami keadaan dan saling mengerti. Dengan demikian, penyebaran virus corona dapat diminimalisir.

“Sikap-sikap kita sedang krisis harus kita nampakkan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya. []

Berita terkait
Tradisi Meugang di Aceh Diminta Jaga Jarak
Pemerintah Aceh mengimbau kepada masyarakat yang melaksanakan tradisi meugang jelang Ramadan 1441 Hijriah untuk memperhatikan protokol kesehatan.
Tradisi Jual Daging Meugang di Aceh Barat Dilarang
Menjelang bulan suci Ramadan 1441 Hijriah, pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Aceh melarang tradisi meugang atau menjual daging sapi/kerbau massal.
Meugang Dilarang di Abdya Aceh karena Corona
Pemerintah Aceh Barat Daya, Aceh melarang warganya untuk melakukan tradisi meugang guna mengantisipasi virus corona.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu