Banda Aceh - Pasien virus corona atau Covid-19 di Aceh bertambah sebanyak 2 kasus pada Sabtu, 8 Agustus 2020. Sehingga, total akumulatif kasus Covid-19 di Tanah Rencong saat ini mencapai 547 orang.
Hal tersebut berdasarkan data yang diupdate di website Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, Sabtu, 8 Agustus 2020 pukul 16.05 WIB.
Data tersebut juga menyebutkan, 2 pasien tambahan itu tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Aceh. Rinciannya adalah Kabupaten Nagan Raya 1 kasus dan Aceh Tamiang 1 kasus.
Kriteria kontak erat dengan Covid-19 tersebut penting diketahui masyarakat agar dapat melindungi diri dari penularan.
Dari total 547 pasien positif Covid-19, sebanyak 378 orang masih dirawat atau isolasi mandiri, 148 orang sudah sembuh dan 21 orang meninggal dunia.
Sedangkan PDP sebanyak 151 orang, rinciannya 9 orang masih dirawat, 137 orang sudah sembuh dan dibolehkan pulang serta 5 orang meninggal dunia. Sementara ODP sebanyak 2369 orang. Dari jumlah ini, 2333 sudah siap menjalani proses pemantauan dan 36 orang dalam proses pemantauan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani menuturkan, pasien-pasien positif tersebut terungkap berkat kerja keras tim surveilans Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota.
Sebab, kata Saifullah, tim surveilans tersebut setiap hari menelusuri orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien atau Orang Tanpa Gejala (OTG) positif Covid-19.
Ia menjelaskan, orang dikategorikan kontak erat dengan kasus konfirmasi positif Covid-19 yaitu, riwayat kontak tatap muka atau berdekatan dalam radius satu meter minimal 15 menit atau lebih, bersentuhan fisik secara langsung, seperti bersalaman, pegang tangan, dan lain sebagainya.
Selain itu, lanjut dia, tenaga kesehatan yang merawat pasien Covid-19 tanpa memakai APD sesuai standar. Orang dalam situasi tertentu yang mengindikasikan adanya kontak berdasarkan penilaian resiko lokal, yang ditetapkan tim epidemiologi setempat.
“Kriteria kontak erat dengan Covid-19 tersebut penting diketahui masyarakat agar dapat melindungi diri dari penularan dan tidak bersikap negatif bila mau diambi swab-nya untuk pemeriksaan infeksi virus corona,” katanya. []
Baca juga:
- Pasien Covid-19 di Aceh Pecahkan Kaca Ruang Isolasi
- Update Corona Aceh: 433 Positif, 17 Meninggal Dunia
- Ulama Aceh: Jangan Anggap Sepele Covid-19