Kualitas Udara Banda Aceh Pakai Passive Sampler

Metode passive sampler merupakan salah satu metode sederhana yang digunakan untuk pengukuran kualitas udara ambien dengan menggunakan parameter.
Petugas DLHK3 memasang alat pengukur kualitas udara ambirn menggunakan parameter SO2 dan NO2 di Simpang Lima, Banda Aceh. (Foto: Tagar/Istimewa)

Banda Aceh - Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh melakukan pemantauan kualitas udara ambien menggunakan metode passive sampler di beberapa lokasi. Metode passive sampler merupakan salah satu metode sederhana yang digunakan untuk pengukuran kualitas udara ambien dengan menggunakan parameter ukur SO2 dan NO2.

Kepala DLHK3 Banda Aceh Hamdani mengatakan, ada empat lokasi pengambilan yang tersebar di wilayah Kota Banda Aceh yaitu Balai Kota Banda Aceh mewakili kondisi kawasan komersil (perkantoran yang tidak berpengaruh langsung transportasi), Gampong Lampriet mewakili pemukiman padat penduduk (urban background).

Di tahun lalu kualitas udara di Kota Banda Aceh tergolong baik dengan nilai IKU 5,44.

Kemudian ada pabrik tahu di Gampong Punge Blang Cut yang mewakili sektor industri dan simpang lima sebagai daerah padat transportasi (jalan utama yang lalu lintasnya padat). “Untuk di Kota Banda Aceh ada empat lokasi yang kiranya bisa mewakili untuk kualitas udara secara metode pasive sampler,” kata Hamdani dalam keterangannya, Tagar, Sabtu, 8 Agustus 2020.

Kepala Bidang Tata Lingkungan DLHK3 Banda Aceh Cut Safarina, mengatakan, pemantauan kualitas udara ambien menggunakan metode ini dilakukan selama 14 hari mulai tanggal 29 Juli hingga 11 Agustus, serta dilakukan pengamatan lapangan tentang kondisi tiang, cuaca dan lokasi pemantauan.

Hasil yang diperoleh selama 14 hari tersebut akan dikirim ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk dianalisa tingkat kebersihan udara di Kota Banda Aceh. “Nah, nanti hasilnya itu akan dikirim ke KLHK untuk dianalisa. Nanti setelah dianalisa, mereka akan mengirim hasilnya dalam bentuk Indeks Kualitas Udara (IKU),” katanya.

Baca juga: 

Berdasarkan data sebelumnya, kualitas udara di Kota Banda Aceh pada tahun lalu memperoleh nilai 5,44 atau masuk dalam kategori baik. “Alhamdulillah di tahun lalu kualitas udara di Kota Banda Aceh tergolong baik dengan nilai IKU 5,44," katanya.

Oleh karenanya, Hamdani mengimbau kepada warga Kota Banda Aceh agar dapat mengurangi polusi udara dengan cara penanaman pohon, rutin menguji emisi kendaraan dan bagi pabrik yang beroperasi di Kota Banda Aceh untuk dapat menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan.

“Kita harap semua bisa mengurangi polusi udara sehingga kualitas udara kita jadi lebih bagus,” ujarnya. []

Berita terkait
Jalan Rusak Akibat Longsor di Aceh Belum Diperbaiki
jalan lintas Kota Meulaboh–Pidie yang rusak akibat terkena longsor hingga kini belum diperbaiki.
Corona Melonjak, Perbatasan Aceh Kembali Diperketat
Wilayah perbatasan Aceh kembali memperketat penjagaan perbatasan sebagai langkah menanggulangi peningkatan jumlah kasus positif Covid-19.
Pendulang Emas di Aceh Barat Tertimbun Longsor
Seorang pendulang emas di Aceh barat, Aceh meninggal dunia akibat tertimbun longsor saat melimbang emas.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.