Pasien Covid-19 di Aceh Pecahkan Kaca Ruang Isolasi

Salah seorang pasien positif Covid-19 Kabupaten Aceh Barat, Aceh mengamuk serta memecahkan kaca ruangan isolasi.
Tim gugu tugas Covid-19 Kabupaten Aceh Barat berpakain lengkap bersiaga di depan rumah Pasien Covid-19 yang berada di desa Gunong Kleng, Kecamatan Meurebo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, Sabtu 1 Juli 2020. (Foto: Tagar/Vinda Eka Saputra)

Aceh Barat – Salah seorang pasien positif Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi rumah sakit di Desa Beuregang, Kecamatan Kaway 16, Kabupaten Aceh Barat, Aceh mengamuk serta memecahkan kaca ruangan isolasi tempat ia dirawat.

Mengamuknya pasien Covid-19 tersebut diduga akibat merasa jenuh dan bosan saat berada di ruang isolasi apalagi kebutuhan air bersih di tempat tidak memadai. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat, Syarifah Junaida membenarkan adanya insiden pemecahan kaca ruang isolasi rumah sakit yang dilakukan oleh salah seorang pasien Covid-19. 

“Pasien tersebut ngamuk terus dia pecahkan itu kaca jendela dan kaca pintu ruang isolasi tempat dia dirawat,” kata Syarifah, Senin, 3 Agustus 2020.

Ia menjelaskan, kejadian tersebut awalnya diketahui oleh seorang perawat yang sedang berjaga di lokasi dan seharusnya pasien tidak perlu bersikap kasar seperti itu karena segala kebutuhan pasien selama menjalani isolasi akan dijamin oleh pemerintah sehingga tidak perlu merusak fasilitas rumah sakit.

Pasien tersebut ngamuk terus dia pecahkan itu kaca jendela dan kaca pintu ruang isolasi tempat dia dirawat.

“Mungkin dia merasa jenuh atau bosan karena diisolasi tapi untuk air bersih kemarin sudah kita penuhi demi kenyamanan pasien selama berada di ruang isolasi,” katanya.

Syarifah juga mengatakan bahwa selain mengamuk dan merusak kaca, pasien tersebut juga membentak petugas yang berjaga apabila kebutuhannya tidak terpenuhi.

“Mau tidak mau mereka yang positif Covid-19 memang harus diisolasi karena ini untuk keselamatan masyarakat lainnya agar tidak tertular virus tersebut,” kata Syarifah.

Baca juga: Kondisi Pasien Positif Corona yang Mengamuk di Aceh

Pasien tersebut juga tidak mau meminum obat dan vitamin yang diberikan oleh petugas, yang mana obat dan vitamin tersebut sangat penting bagi daya tahan tubuh pasien agar kondisi pasien tidak memburuk akibat terpapar Covid-19.

Seperti diketahui sebelumnya, bahwa pasien tersebut bersama tiga orang anggota keluganya yang terdiri dari istri dan kedua anaknya diisolasi oleh tim gugus tugas Covid-19 Aceh Barat karena dinyatakan positif covid-19 berdasarkan hasil tes swab yang dilakukan oleh Balitbangkes Aceh pada Jumat lalu. []

Berita terkait
Hasil Swab, Kapolres Lhokseumawe Aceh Positif Corona
Kepala Kepolisian Resor Lhokseumawe Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Eko Hartanto dilaporkan positif corona.
Pasien Covid-19 di Aceh Menjadi 431
Pasien virus corona atau Covid-19 di Aceh bertambah sebanyak 21 kasus pada Minggu, 2 Agustus 2020.
Ulama Aceh: Jangan Anggap Sepele Covid-19
Ulama kharismatik Aceh, Teungku Haji Hasanoel Bashry atau akrab disapa Abu Mudi meminta masyarakat jangan menganggap sepele pandemi virus corona.
0
Sekjen PBB Ingatkan Risiko Nyata Kelaparan Akut Tahun Ini
Tahun 2023 bisa lebih buruk lagi, ini disampaikan Sekjen PBB dalam konferensi internasional tentang ketahanan pangan global di Berlin