Semarang - Kampus Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah, membuktikan diri sebagai salah satu kampus favorit di Tanah Air. Perguruan tinggi yang berbasis di Kecamatan Tembalang ini masih jadi incaran kaum muda untuk menimba ilmu.
Rektor Undip Prof Yos Johan Utama menyampaikan tingginya animo masyakat yang mengikuti proses seleksi. Ratusan ribu pendaftar ikut seleksi tingkat strata satu hingga strata tiga maupun pendidikan vokasi. Hasilnya, sekitar 13 ribu calon mahasiswa resmi menjadi mahasiswa Undip.
"Ada 13.198 calon mahasiswa yang hari ini kami lantik menjadi mahasiswa Undip," kata Prof Yos usai acara pelantikan mahasiswa baru di Gedung Prof Soedarto, kampus Undip, Tembalang.
Selamat datang di kampus Undip, kampus yang menjunjung tinggi nilai Pancasila dan keteladanan sosok pahlawan Pangeran Diponegoro.
Acara pelantikan dilakukan secara daring, hanya perwakilan mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan langsung. Belasan ribu mahasiswa lain mengikuti kegiatan pelantikan secara live.
“Selamat datang di kampus Undip, kampus yang menjunjung tinggi nilai Pancasila dan keteladanan sosok pahlawan Pangeran Diponegoro yang menjunjung tinggi nilai kejujuran, adil, berani dan peduli,” kata Yos dalam sambutannya.
Yos menyatakan tidak mudah untuk diterima Undip mengingat persaingan sangat ketat. Ada ratusan ribu peminat yang antusias dan berharap bisa kuliah di Undip. Tiap tahun jumlah pendaftar terus meningkat, sekaligus mengukuhkan Undip sebagai kampus favorit kedua se-Indonesia.
"Hal tersebut tidak lepas dari prestasi dan capaian Undip yang selalu masuk rangking teratas pemeringkatan dan akreditasi dari masing-masing prodi (program studi)," ucap dia.
Baca juga:
- Cegah Narkoba di Lingkungan Kampus di Jawa Barat
- AMMANU, Aplikasi Belajar Daring Siswa NU di Kudus
- Kuliah Daring - Luring Yogyakarta Masih Setahun Lagi
Prof Yos merinci 13.198 mahasiswa baru Undip tahun akademik 2020/2021. Program doktor sejumlah 254 orang, magister sejumlah 1.106 orang, spesialis sembilan orang, dan profesi 205 orang. Sementara program sarjana ada 10.086 orang dan pendidikan vokasi sebanyak 1.538 orang.
Di akhir sambutannya, Yos berpesan kepada mahasiswa baru untuk menjaga nama baik kampus. Pandemi Covid-19 tidak boleh jadi halangan dan alasan mahasiswa tidak belajar.
“Selalu semangat dalam menuntut ilmu, jaga nama baik individu dan kampus tempat belajar. Insya Allah kelak mahasiswa dapat menjadi lulusan handal yang memberikan kemanfaatan untuk rakyat,” tutur dia. []