Semarang - Universitas Diponegoro (Undip) Semarang resmi memiliki gedung baru nan megah untuk menunjang pendidikan vokasi mahasiswanya. Bukan sekadar gedung karena gedung hibah dari Sinar Mas dan Astra tersebut mengandung nilai-nilai kepedulian dan toleransi sesuai ajaran Pancasila.
Rektor Undip Semarang Prof Yos Johan Utama menyampaikan gedung sekolah vokasi yang diresmikan Presiden Jokowi itu dikonsep dengan memberikan sejumlah kemudahan bagi kelompok penyandang disabilitas.
"Satu sikap dasar yang akan memberikan teladan bagi mahasiswa dan membentuk karakter mahasiswa vokasi yang punya jiwa kepedulian dan toleransi terhadap sesama sebagai perwujudan nilai-nilai Pancasila," kata dia di peresmian gedung sekolah vokasi Undip secara virtual, Rabu, 26 Agustus 2020.
Tak hanya peduli pada kelompok disabilitas, gedung empat lantai ini dikonsep green building. Mengedepankan safe energy dan water treatment. Karenanya gedung bersertifikat green building internasional dari Green Building Council.
Sebagai green building, gedung ini dilengkapi dengan panel surya pada bagian atap yang dapat mencatu daya sebesar 25 KVA untuk penyediaan listrik gedung. Keberadaan panel surya ini sekaligus dapat dijadikan sebagai teaching industry di bidang renewable energy.
Membentuk karakter mahasiswa vokasi yang punya jiwa kepedulian dan toleransi terhadap sesama sebagai perwujudan nilai-nilai Pancasila.
Gedung dilengkapi pula dengan pengolahan limbah cair atau water recycle system, material gedung ramah lingkungan, biopori untuk peresapan air hujan, serta desain dengan pencahayaan dan ventilasi cukup sehingga hemat energi.
Gedung sekolah vokasi Undip mulai dibangun pada 12 Maret 2019, berdiri di atas lahan seluas 4.900 meter persegi. Dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai ruangan dalam proses belajar mengajar pendidikan vokasional
Ruang kuliah yang ada berbasis teknologi 4.0, seperti digital class room, video konferensi, studio produksi bahan kuliah Massive Online Open Course (MOOC), ruang perpustakaan dan arsip digital, serta laboratorium.
Terdapat pula ruangan untuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Vocational Development Center (VDC). Dua unit LSP dan VDC ini menyiapkan lulusan sekolah vokasi Undip agar benar-benar siap kerja.
Ada pula lounge entrepreuneurship kerja sama Undip dengan GK Plug and Play sebagai salah satu akselerator yang telah mendunia, sehingga menambah nilai lebih untuk melahirkan para pebisnis muda baru.
Baca juga:
- Berawal Hobi Memancing, Dosen Undip Raih Gelar Doktor
- Kemendikbud Akan Fasilitasi 900 Mahasiswa Vokasi
- Pendidikan Vokasi Kecakapan Kerja di Cianjur
Prof Yos sangat mengapresiasi kepedulian Sinar Mas dan Astra dalam dunia pendidikan Tanah Air, khususnya sekolah vokasi di Undip. Dua perusahaan ini, selama ini juga telah menunjukkan komitmennya untuk membantu pemerintah mencetak sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Astra dan Sinar Mas yang bertindak nyata dan tanpa birokrasi berbelit, langsung cancut tali wondo (turun tangan langsung), memberikan hibah gedung sekolah vokasi yang kami butuhkan," katanya.
Yos berharap apa yang sudah dilakukan Sinas Mas dan Astra bisa memberikan keteladan sikap patriotik ke industri lain untuk berpartisipasi nyata guna meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia. Sebab bukan tidak mungkin di masa mendatang pendidikan vokasi menjadi juara.
"Hal ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam program Kampus Merdeka, Merdeka Belajar. Adanya sinergi yang kuat antara perguruan tinggi dan dunia industri serta dukungan kebijakan pemerintah maka tidak suatu yang mustahil cita-cita mencetak generasi SDM Indonesia yang unggul akan lebih cepat tercapai," ucapnya. []
