Humbahas - Kampung Sisingamangaraja yang berada di Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) menyediakan medan topografi berbukit dan cukup menantang adrenalin untuk dijelajahi para pecinta trekking. Menariknya tempat ini, berlatar belakang panorama alam Danau Toba, yang tentu juga cocok berswafoto.
Serunya trekking disana, kamu dapat menjelajahi air terjun Sipultak Hoda, Bukit (Dolok-red) Batu Maranak sambil melintasi panorama alam, dengan panjang rute kurang lebih 10 km dengan durasi tempuh memakan waktu 5 jam. Dalam perjalanan, Anda akan dimanjakan pemandangan dan udara segar di Desa Tipang Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Sumatera Utara.
Plt Kadis Pariwisata Humbahas, Resva Panjaitan mengatakan pihaknya telah mempersiapkan pemandu paket wisata itu dengan melatih 60 orang. Hal itu dilakukan untuk membantu para pecinta trekking dalam menjajal rute tersebut.
Pecinta olahraga yang satu ini pastinya akan tertantang dengan kondisi alam yang ada di Kampung Sisingamangaraja.
"Dispar Humbahas juga telah membenahi dengan mempersiapkan jalur lintas, pos pendakian, selter rest area, maupun tiket paket wisata trekking yang cukup terjangkau," kata Resva kepada Tagar, Selasa, 17 September 2019.
Kata dia, pecinta olahraga yang satu ini pastinya akan tertantang dengan kondisi alam yang ada di Kampung Sisingamangaraja. "Tentu, untuk melakukan kegiatan seperti, trail working, mountain running dan camping, memadukan kegiatan olahraga dengan berwisata untuk menikmati alam yang eksotis di ketinggian 800-1200 m dpl. Itu bisa menguras keringat, dan akan dipuaskan dengan sejuknya minum air terjun Sipultak Hoda," ujar Resva.
Senada hal itu, Kabid Promosi Dispar Humbahas Barton Naibaho mengungkapkan lokasi di sana yang tergolong ekstrem ini akan memacu adrenalin. Selain itu, kamu juga dapat menikmati sensasi alam yang indah dalam waktu bersamaan.
Sejumlah pecinta trekking seperti anggota TNI dan komunitas pecinta alam sudah menguji coba menjajal lintasan yang menantang adrenalin itu. Mereka yang sudah menikmatinya merasa puas dengan tantangan yang ditawarkan di lokasi tersebut.
"Kawasan perbukitan dan lembah yang landai, akan sangat cocok untuk usia remaja, dewasa dan juga lanjut usia. Agar terjaga, semua elemen masyarakat diharapkan untuk tetap menjaga kelestarian alam sekitarnya," ujar Barton.
Setelah melakukan trekking yang melelahkan dan menguras tenaga, para pecinta alam ini dapat beristirahat di Baktiraja yang telah tersedia seperti, homestay dan hotel yang cukup terjangkau. "Untuk lebih memasyarakatkan olahraga uji nyali tersebut, direncanakan akan menjadi salah satu spot wisata dan melirik olahraga trekking sebagai event yang berkelanjutan, lokasi juga cocok untuk berkemah," tutur dia.[]
Baca juga:
