Jakarta - Jubir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah memberikan laporan akhir lembaga antirasuah selama empat tahun terakhir bekerja di bawah kepemimpinan Agus Rahardjo. Kemarin, mereka bermanuver tanpa dibawahi Dewan Pengawas KPK.
Sesaat sebelum penyampaian laporan dilakukan, ke-5 komisioner dan seluruh pejabat struktural KPK maju ke atas podium. Mereka melakukan sesi foto bersama untuk yang terakhir kalinya.
Kami sudah coba apa yang kami bisa. Tapi kerja belum selesai.
KPK tampil lengkap dengan lima pimpinannya yakni Agus Rahardjo selaku Ketua, serta Basaria Panjaitan, Alexander Marwata, Laode M. Syarif, dan Saut Situmorang.
"Yang di depan ini para pimpinan KPK dan pejabat struktural KPK. Kalau tahun depan nanti, sudah ada Dewan Pengawas," ujar Febri, Selasa, 17 Desember 2019.
Penyampaian laporan kinerja KPK dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, dengan mengusung tema 'Ini Belum Selesai'.
Febri mengungkapkan, 'Ini Belum Selesai' yang menjadi tema laporan akhir KPK, terinspirasi dari karya abadi milik Chairil Anwar yang berjudul 'Karawang-Bekasi'.
"Kami sudah coba apa yang kami bisa. Tapi kerja belum selesai," ucap Febri mengutip penggalan puisi Chairil Anwar yang menjadi inspirasi tema laporan akhir KPK.
Dalam laporannya tadi siang, komisi antirasuah tersebut mengemukakan 10 isu utama yang terjadi selama 2016-2019, yakni kasus korupsi e-KTP, rangkaian Operasi Tangkap Tangan (OTT), penyerangan Novel Baswedan, revisi Undang-Undang (UU) KPK.
Selain itu turut dibahas juga suap Meikarta, Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perppu) KPK, suap proyek PLTU Riau 1, seleksi pimpinan KPK, polemik Dewan Pangawas KPK, dan kasus korupsi RAPBD Jambi. []