Aceh Barat – Gempa tektonik berkekuatan 5,2 magnitudo yang terjadi terjadi pada pukul 11.59 WIB dengan pusat gempa berada di laut dengan jarak 30 kilometer Barat Daya Kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Aceh.
Ridwan, warga Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, mengatakan pada saat gempa terjadi ia sedang berada di luar rumah bersama dengan rekan-rekannya dan hanya merasakan guncangan yang pelan.
“Waktu gempa tadi saya lagi berada di luar rumah, saya cuma merasa seperti bergoyang sebentar, awalnya saya tidak tahu kalau itu gempa,” kata Ridwan, Kamis, 15 Oktober 2020.
Meski gempa yang tejadi pelan namun Ridwan merasa khawatir sebab trauma gempa saat tsunami 2004 silam belum pulih dan masih membayang dalam ingatan.
“Kalau khawatir atau trauma pasti ada karena kita kan tahu sendiri dulu kita di Aceh termasuk Aceh Barat pernah kena tsunami,” katanya.
Baca juga:
Hal yang serupa juga dikatakan, Siti Aisyah, Warga Desa Meurebo, Kecamatan Meurebo, Aceh Barat mengatakan meski gempanya pelan namun ia masih trauma dengan kejadian tsunami tahun 2004 yang lalu.
"Kalau ada gempa itu meskipun pelan tapi kadang merasa takut kalau ingat kejadian 2004 yang lalu," kata Aisyah.
Sementara itu, Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Nagan Raya, Resky P hartiwi mengatakan gempa tersebut terjadi di laut dengan jarak 22 kilometer Barat Daya kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat dengan lokasi koordinat gempa berada pada 4.06 Lintang Utara, 95,94 Bujur Timur dengan kedalaman 27 kilometer.
“Gempa ini terjadi akibat adanya pergeseran lempeng tektonik, kalau potensi tsunami tadi sudah di warning tidak ada potensi,” kata Resky saat dikonfirmasi.
Kata dia, hingga saat ini pihak BMKG Nagan Raya belum bisa memastikan apakah akan ada gempa susulan atau tidak namun ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap selalu waspada.
“Selain di Aceh Barat, gempa juga terasa sampai ke Nagan Raya, Aceh Jaya, Banda Aceh, Aceh Selatan dan Aceh Barat Daya,” katanya. []