Tokoh Nasional yang Dimakamkan di San Diego Hills

Sejumlah tokoh nasional yang telah wafat dikebumikan di tempat pemakaman elite. Siapa saja?
Potret taman pemakaman San Diego Hills Karawang dari udara (Foto: marketingsandiegohillskarawang.com)

Jakarta - Suka atau tidak ajal pasti menjemput. Kematian merupakan salah satu proses sakral dalam kehidupan manusia. Oleh sebab itu, sangat wajar jika manusia mencari atau meminta keluarganya untuk dimakamkan secara layak dan memberikan kesan yang abadi.

Banyak orang yang memilih kelak akan dimakamkan atau memakamkan keluarganya di tempat yang nyaman dan dianggap sempurna. 

Salah satu makam yang cukup prestis bagi sebagian kalangan masyarakat kelas atas adalah Taman Makam San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat. 

Berikut Tagar merangkum beberapa tokoh yang dikebumikan di pemakaman elite tersebut.

1. Ronny Pattinasarany

Ronny PattinasaranyMantan pemain timnas Indonesia Ronny Pattinasarany (Facebook/Ronny Pattinasarany)

Bagi pecinta sepak bola Tanah Air tentu tidak asing dengan gelandang serang andalan Tim Nasional (Timnas) Indonesia era 70-an hingga awal tahun 80-an ini. Ronny lahir pada 9 Februari 1949 di Makassar, Sulawesi Selatan. Dia mengawali karier sebagai pemain sepak bola profesional PSM Makassar. 

Selama 10 tahun membela tim berjuluk 'Juku Eja', Ronny sukses menjelma sebagai salah satu gelandang serang terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Puncak karier Ronny adalah ketika terpilih menjadi pemain Asia All Star pada tahun 1982. 

Ronny meninggal dunia pada 19 September 2008 setelah berjuang melawan kanker hati yang dia derita sejak Desember 2007. Ronny dimakamkan di blok pahlawan, Taman Makam San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.

2. Endang Rahayu Sedyaningsih

Endang Rahayu SedyaningsihMantan Menteri Kesehatan RI, Endang Rahayu Sedyaningsih (Foto: Wikipedia)

Endang Rahayu Sedyaningsih merupakan Menteri Kesehatan Republik Indonesia ke-18. Menjabat pada periode kedua pemerintahan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono dari tahun 2009-2012. Sebelum memegang jabatan sebagai menteri kesehatan, Endang pernah bekerja untuk ogranisasi kesehatan dunia (WHO) sebagai salah satu peneliti Pusat Penelitian Pengendalian dan Pengembangan Program Penyakit WHO di Jenewa, Swiss.

Endang meninggal dunia setelah sebelumnya menderita kanker paru stadium 4. Dia meninggal pada 2 Mei 2012 dan dimakamkan dengan upacara militer. Sama seperti Ronny, Endang juga dimakamkan di blok pahlawan, Taman Makam San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.

3. Rachmat Saleh

Rachmat SalehMantan Gubernur Bank Indonesia, Rachmat Saleh (Foto: Youtube/Bank Indonesia Channel)

Mantan gubernur Bank Indonesia dan menteri perdagangan RI ke-21, Rachmat Saleh merupakan salah satu tokoh yang berperan dalam perkembangan pembangunan nasional pada masa Orde Baru. Rachmat sukses menjalankan strategi ekspor migas pada tahun 1980-an. Tidak hanya itu, padsa masa Rachmat menjadi menteri perdagangan, dia turut andil dalam upaya Indonesia mencapai swasembada beras pada tahun 1984.

Rachmat Saleh meninggal dunia pada 11 Februari 2018 di Jakarta dan dikebumikan dengan prosesi upacara militer.

4. Jenderal TNI (HOR) Purn. Hari Sabarno

Hari SabarnoMantan Menteri Dalam Negeri, Hari Sabarno (Foto: Wikipedia)

Hari Sabarno merupakan mantan mantan menteri dalam negeri era pemerintahan Megawati Soekarnoputri. Pria lulusan Akademi Militer (Akmil) Magelang tahun 1967 tersebut juga pernah memegang jabatan strategis di TNI, seperti Wakasospol ABRI pada tahun 1993-1994.

Hari Sabarno wafat di Jakarta pada 31 Mei 2019. Upacara pemakaman yang digelar secara militer tersebut dipimpin Mendagri, Tjahjo Kumolo.

5. Johannes Oentoro

Johannes OentoroRektor Pertama Universitas Pelita Harapan, Johannes Oentoro (Foto: ypph.org)

Dr. (HC) Johannes Oentoro, Ph.D. merupakan pendiri yayasan Pelita Harapan. Johannes juga menjabat sebagai rektor pertama Universitas Pelita Harapan. Pria kelahiran 24 Mei 1952 tersebut juga aktif dalam kegiatan gereja dan kemanusiaan. Ia juga terlibat dalam pembentukan rumah sakit Siloam. Johannes meninggal dunia pada 27 April 2011 di Jakarta.

6. Arswendo Atmowiloto

Arswendo AtmowilotoBudayawan dan wartawan senior Arswendo Atmowiloto. (Foto: Wikipedia)

Arswendo meninggal di Jakarta pada 19 Juli 2019 di rumahnya karena kanker prostat yang sudah dia derita sejak April 2019. Arswendo dimakamkan di San Diego Hills.Arswendo merupakan salah satu seniman tersohor yang karyanya sangat menginspirasi. Salah satu karya Arswendo yang fenomenal adalah ketika dia menulis naskah cerita 'Keluarga Cemara'. Bahkan sinetron yang kemudian diangkat menjadi film tersebut mendapat respon positif dari masyarakat.

Arswendo meninggal di Jakarta pada 19 Juli 2019 di rumahnya karena kanker prostat yang sudah dia derita sejak April 2019. Arswendo dimakamkan di San Diego Hills.

Baca juga:

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.