Lhokseumawe – Seorang warga Kabupaten Aceh Tamiang, berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Kabupaten Aceh Utara, Aceh untuk mendapatkan perawatan itensif.
Kepala Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Agusliyana Devita saat dihubungi melalui telepon seluler mengatakan, pasien tersebut berjenis kelamin wanita dan usianya telah mencapai 56 tahun.
“Pasien ini merupakan Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang baru saja pulang dari Malaysia tiga hari yang lalu dan mengeluhkan sakit demam, serta memiliki riwayat sakit Tuberculosis (TBC),” ujar Devita, Kamis, 19 Maret 2020.
Devita menambahkan, pasien itu diberangkat oleh tim medis dari Kabupaten Aceh Tamiang, sekitar pukul 13.00 WIB dan menempuh perjalanan sekitar empat jam untuk tiba di Rumah Sakit Umum Cut Meutia.
Pasien ini merupakan Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang baru saja pulang dari Malaysia tiga hari yang lalu dan mengeluhkan sakit demam, serta memiliki riwayat sakit Tuberculosis (TBC).
Berdasarkan hasil foto rontgen pasien, maka terlihat bercak. Sehingga dokter paru-paru di Rumah Sakit Umum Aceh Tamiang merekomendasikannya, untuk dibawa ke RSUCM Aceh Utara sebagai rumah sakit rujukan untuk pasien corona.
“Awalnya pasien tersebut menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Aceh Tamiang dan setelah diperiksa maka di paru-parunya ada flek, karena RSUCM merupakan sebagai rumah sakit rujukan, maka langsung dibawa kesana,” tutur Devita.
Sementara saat ini juga ada mahasiswa asal kabupaten tersebut yang baru pulang dari Jakarta dan statusnya merupakan Orang Dalam Pemantauan (ODP), serta satunya lagi merupakan pasien PDP.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menunjuk Rumah Sakit Umum Cut Meutia dan Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin, merupakan sebagai rumah sakit rujukan untuk menangani pasien Corona atau Covid-19 di Aceh. []
