Jakarta - Musim banjir sangat rentan dengan penyakit kulit, seperti infeksi jamur, khususnya bagian kaki. Penyebabnya tentu karena kuman dan bakteri.
Jamur adalah organisme primitif yang hidup di lingkungan, seperti udara, tanah dan air. Namun, perkembangannya lebih cepat terjadi dari udara dan menyerang bagian luar tubuh seperti kulit dan kuku.
Selain banjir, faktor lain penyebab kaki terinfeksi jamur adalah saat mengenakan alas kaki basah atau lembab, kebiasaan kaki telanjang, hingga kaki yang sangat mudah berkeringat.
Jangan khawatir, hal itu bisa diatasi dengan cara yang tepat, seperti yang dirangkum Tagar dari berbagai sumber.
1. Tetap Jaga Kebersihan
Meski habis terkena bencana banjir, sangat penting memperhatikan kebersihan. Sebab, lewat air kotor inilah penyakit kulit bisa menyebar.
Jika keadaan seperti itu, Anda bisa segera membersihkan area yang kotor dengan air bersih dan sabun antiseptik.
2. Hindari Genangan Air
Sebisa mungkin, hindari genangan air apalagi air banjir yang telah menyatu dengan sampah. Namun bila kondisi demikian, gunakan sepatu bot.
Jika kaki Anda terkena genangan air segeralah membersihkan kaki dengan air bersih dan sabun antiseptik.
3. Gunakan Salep Antijamur
Jika kaki sudah terpapar, langkah yang paling efektif adalah menggunakan salep antijamur karena bisa menghancurkan dinding sel jamur.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan jenis obat antijamur yang juga dapat menghambat sel-sel jamur bertumbuh dan berkembang biak. Berikut obat antijamur yang bisa Anda manfaatkan untuk mengatasi jenis penyakit kulit yang satu ini
Anti jamur topikal atau oles
Obat berbentuk salep atau krim ini cocok untuk kulit jamuran, karena mengandung clotrimazole, miconazole, nystatin, ketoconazole. Cara penggunaannya dengan dioleskan langsung ke kulit kaki yang terkena jamur.
Anti jamur oral
Obat ini berbentuk kapsul, pil atau cair. Umumnya, digunakan bila infeksi jamur di kaki semakin menyebar dan tidak dapat diobati dengan obat antijamur salep atau krim. []
Baca juga: