Tim Covid-19 Rawat Wakil Wali Kota Bukittinggi

Wakil Wali Kota Bukittinggi Irwandi menjalani perawatan di RSAM Bukittinggi karena hasil rapid test-nya positif.
Wakil Wali Kota Bukittinggi Irwandi. (Foto: Tagar/Rifa Yanas)

Bukittinggi - Wakil Wali Kota Bukittinggi Irwandi dilaporkan terpapar virus corona berdasarkan hasil positif rapid test yang diikutinya. Dia pun langsung dibawa petugas medis untuk menjalani perawatan di RSAM Bukittinggi, Senin, 20 April 2020.

Beliau dalam kondisi baik. Kebetulan ada penyakit lain seperti gula darah dan tensi tinggi.

Kabar itu dibenarkan Humas RSAM Bukittinggi Murshalman Chaniago. Dia mengatakan Wakil Wali Kota Bukittinggi sudah mendapatkan perawatan khusus di ruangan isolasi covid-19 RSAM Bukittinggi.

"Benar. Pasien masuk ke RSAM Bukittinggi sekitar pukul 16.30 Wib sore ini. Untuk informasi selengkapnya mohon hubungi Tim Gugus Tugas Covid-19 ya,” katanya saat dihubungi Tagar melalui telepon seluler, Senin, 20 April 2020.

Murshalman juga menyebut petugas medis sudah mengambil swab Irwandi di rumah dinasnya dan segera dikirim ke Laboratorium Unand untuk diperiksa.

"Sebelum dibawa ke RSAM, tim laboratorium ke rumah beliau pagi tadi sekitar pukul 10.00 Wib untuk mengambil sampel swab," katanya.

Murshalman berharap informasi ini tidak membuat gaduh warga Kota Bukittinggi. Pasalnya, tingkat akurasi hasil rapid test tidak mutlak meyakinkan seorang pasien positif terpapar covid-19.

"Biasanya tingkat akurasi rapid test berkisar antara 40 hingga 50 persen. Kami dengar hasil rapid test yang diikuti beliau pagi tadi memang hasilnya positif. Mudah-mudahan nanti hasil swab menyatakan negatif,” katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi Yandra Ferry menyebut Wakil Wali Kota sama sekali tidak menunjukkan gejala mirip covid-19. Keputusan menempuh perawatan di RSAM Bukittinggi merupakan konsultasi keluarga bersama dokter spesialis.

"Tiga kali Pak Wawa (Wakil Wali Kota) ikut rapid test. Dua kali sebelumnya hasilnya sangat baik. Namun, kebetulan yang pagi ini hasilnya kami ragukan maka ditindaklanjuti dengan uji swab," katanya.

Yandra Ferry juga menjelaskan Wakil Wali Kota memiliki riwayat penyakit lain seperti gula darah dan penyakit bawaan lainnya.

"Beliau dalam kondisi baik. Kebetulan ada penyakit lain seperti gula darah dan tensi tinggi. Setelah dikonsultasikan dengan dokter spesialis, sambil menunggu hasil swab maka diputuskan agar perawatan lebih intensif dilakukan di RSAM Bukittinggi," katanya.

Yandra menyebut Wakil Wali Kota mengikuti rapid test bersamaan dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Termasuk petugas medis dari puskesmas se Kota Bukittinggi.

"Total yang ikut tadi sekitar 11 orang. Ada pak Wali Kota, Pak Dandim, Pak Sekda juga. Selain Pak Wawa, hasil rapid tesnya bagus semua," tuturnya.

Informasi yang dihimpun Tagar, selain Wakil Wali Kota uji swab juga diikuti anggota keluarga dan pegawai rumah dinas. Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Bukittinggi juga telah melakukan penyemprotan desinfektan di lokasi rumah dinas tersebut. []



Berita terkait
6 Jenazah di RSAM Bukittinggi Ikuti Protokol Corona
RSAM Bukittinggi telah menangani 6 orang jenazah sesuai protokol covid-19.
Misteri Air Wudu Masjid di Bukittinggi Panas Berasap
Jemaah dan pengurus masjid Jamik Tarok Bukittinggi heran saat air yang biasa dipakai untuk berwuduk mendadak panas dan mengeluarkan asap.
IRT Corona, Tahanan dan Polisi Bukittinggi Diisolasi
Kapolres Bukittinggi memerintahkan jajaran Satres Narkoba untuk mengisolasi diri karena seorang tahanannya suami dari pasien positif corona.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.