Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan, pilot project program korporatisasi petani modern berbasis koperasi yaitu Koperasi Serba Usaha (KSU) Citra Kinaraya Demak, ditargetkan mulai beroperasi pada Maret 2021 dengan pabrik penggilingan padi berkapasitas 50 ton per hari.
“Saat ini lahan persawahan yang dikelola KSU Citra Kinaraya baru seluas 100 hektar yang akan kita dorong menjadi 1.000 hektar untuk mencapai skala ekonomis atau skala bisnis,” ujar Teten usai bertemu pengurus KSU Citra Kinaraya yang merupakan Koperasi Tingkat Provinsi Jawa Tengah, di Semarang Senin, 9 November 2020.
Jadi petani hanya konsentrasi pada penanaman lahan saja. Yang berhadapan dengan market adalah koperasi, bukan petani perorangan. .
KSU Citra Kinaraya akan membentuk perusahaan yang akan membangun pabrik berasnya, dengan nilai investasi Rp 40 miliar, di mana 30 persen di antaranya berasal dari koperasi petani.
Dalam menggarap lahan, petani anggota koperasi akan diarahkan untuk mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Kalau sudah ada row model bisnis seperti ini maka perbankan tidak akan ragu mendanai. Kita sudah dapat perbankan yang siap mendanai petani yaitu BNI dan juga didukung penjaminan oleh Jamkrida Jateng," jelas MenkopUKM.
Sementara dana pembangunan pabrik pengilingan beras, selain diperoleh dari modal koperasi, juga akan diperkuat oleh LPDB - KUMKM. Nantinya, koperasi yang membeli gabah petani secara tunai. Kemudian gabah akan diolah oleh pabrik sebelum dilepas ke food station seperti di Cipinang Jakarta atau ke swasta maupun BUMN sebagai offtaker beras.
- Baca Juga : Teten Masduki: Produk UMKM Harus Mengarah Custom Product
- Baca Juga : Teten Masduki Ajak UMKM Pakai Fasilitas GSP Ekspor AS
“Jadi petani hanya konsentrasi pada penanaman lahan saja. Yang berhadapan dengan market adalah koperasi, bukan petani perorangan. Ini cara kita melindungi petani kita agar terlindungi dari market,” jelas Teten.
Selain itu, bantuan pemerintah seperti alat pertanian dan pupuk juga akan masuk ke dalam model bisnis tersebut. Ekosistem ini diharapkan mampu memberikan keuntungan kepada petani. []