Tetap Produktif Bekerja Saat Puasa Ramadan

Berpuasa bukan berarti kita meninggalkan tanggung jawab pekerjaan di kantor. Kita harus tetap bekerja kendati kantuk dan lemas. Berikut kiatnya.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Pixabay)

Jakarta - Berpuasa bukan berarti kita meninggalkan tanggung jawab pekerjaan di kantor. Kita harus tetap bekerja kendati harus menahan lapar dan haus. Termasuk menahan kantuk berat.

Ketika haus dan kelaparan melanda, tantangan pun semakin terasa karena Anda mau tidak mau harus tetap produktif bekerja saat puasa. 

Rasa lemas karena kurangnya porsi makanan yang dikonsumsi, ditambah dengan kerongkongan yang kering, seringkali membuat orang menjadi beralasan kurang produktif saat puasa.

Kurangnya konsumsi tersebut memang secara tidak langsung mengurangi energi dalam bekerja, tapi jika dijadikan sebagai alasan yang membuat kurang produktif saat puasa rasanya tidak. 

Dengan energi yang dimiliki, kita tetap dapat produktif bekerja ketika puasa. Kuncinya adalah dengan bekerja dengan lebih cermat dan memanfaatkan sisa energi yang ada, bukan dengan memaksakan diri untuk bekerja sekeras hari-hari biasanya.

Ada empat cara jitu yang bisa Anda lakukan agar tetap produktif bekerja saat puasa.


1. Jangan Lewatkan Buka Puasa dan Sahur

Satu-satunya sumber tenaga saat seharian berpuasa tentu saja saat berbuka puasa dan sahur. Pastikan untuk tidak pernah terlambat berbuka puasa, karena selain membuat Anda akan semakin lemah, hal ini juga bisa memberi dampak buruk pada tubuh Anda. 

Sama halnya dengan sahur, mungkin malas rasanya untuk bangun hanya untuk makan, namun kesempatan ini dapat memberikan Anda energi lebih lagi agar tetap produktif bekerja saat puasa. Tidak lupa, selalu konsumsi sayur dan buah-buahan yang cukup, bila perlu minumlah vitamin saat sahur agar stamina tubuh tetap terjaga.


2. Buat Rencana Harian untuk Pekerjaan yang Harus Diselesaikan

Berkurangnya total energi yang masuk tentu saja harus membuat Anda lebih cermat agar tetap produktif saat puasa. Maka dari itu, berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan yang lain akan membuat Anda lebih cepat lelah dan tidak fokus menyelesaikan pekerjaan apapun. 

Untuk mencegah situasi ini, cobalah untuk membuat rencana harian di pagi hari. Catatlah kira-kira pekerjaan apa saja yang harus diselesaikan hari itu. Tidak hanya itu, buatlah prioritas harian Anda. 

Tentukan mana pekerjaan yang memiliki tingkat urgensi lebih tinggi dan selesaikan pekerjaan itu di pagi hari / jam produktif Anda. Lalu, untuk pekerjaan yang memiliki tingkat prioritas lebih rendah bisa diundur keesokan harinya.


3. Bekerja Pada Waktu Produktif

Ketika sedang berpuasa, ada beberapa perubahan mengenai waktu produktif dalam bekerja. Jika biasanya waktu efektif bekerja adalah pukul 09.00-17.00 WIB, maka ada perubahan yang bisa Anda sesuaikan. Selama berpuasa, waktu produktif saat bekerja adalah setelah sahur dan setelah berbuka puasa. Jadi, bekerja saat waktu masih Subuh bisa menjadi waktu yang tepat, karena Anda telah mengonsumsi cukup makanan dan minuman. 

Manfaatkan waktu ini untuk menyelesaikan pekerjaan yang bersifat penting dan membutuhkan lebih banyak konsentrasi. Sebisa mungkin, prioritaskan seluruh pekerjaan yang lebih penting pada pagi hari, saat telah melewati jam makan siang Anda bisa lebih santai sedikit dan mengerjakan pekerjaan lain yang tidak terburu-buru.

Jika Anda termasuk orang yang senang memanfaatkan bulan puasa dengan bekerja freelance, maka sebaiknya Anda tetap bekerja di malam hari setelah berbuka puasa. Bagaimanapun juga asupan makanan yang Anda konsumsi tetap menjadi patokan kapan harus mulai menginjak gas produktivitas.

Dengan begitu, kita tetap produktif saat puasa dan menyelesaikan seluruh tanggung jawab kita. Tidak lupa, lakukan olahraga saat di malam hari, tepatnya beberapa jam setelah berbuka puasa.


4. Manfaatkan Waktu Tidur Siang di Kantor (Power Nap)

Saat menjelang siang hari, biasanya energi tubuh sudah semakin berkurang. Maka dari itu, manfaatkanlah waktu istirahat makan siang untuk beristirahat sejenak di bangku kerja Anda. 

Gunakanlah waktu sekitar 10-30 menit untuk tidur siang (power nap) di bangku kerja agar Anda dapat mengisi ulang tenaga sampai sore hari. 

Gunakanlah bantuan dari berbagai aplikasi handphone untuk power nap, jika ingin mendapatkan tidur siang lebih berkualitas. Aplikasi ini dapat membantu Anda untuk mendengar musik-musik yang melelapkan sekaligus menambah energi Anda. 

Baca juga





Berita terkait
Mulut Tetap Wangi Saat Puasa, Begini Caranya
Berpuasa selain berdimensi spiritual, juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut ini lima kiat mulut tetap wangi walau sedang berpuasa.
Jaga Kesehatan Tulang Selama Puasa Ramadan
Bagi sebagian besar orang berpuasa ketika berbuka yang ada di benaknya mengutamakan makanan dan minuman semaunya, bukan kesehatan tulang.
Kenapa Muslim Wajib Puasa Ramadan, Ini Sejarahnya
Puasa adalah ibadah kepada Allah dengan menahan lapar dan haus serta semua yang membatalkan puasa dimulai dari fajar hingga matahari terbenam.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.