TAGAR.id, Jakarta - Miliarder China Jack Ma tidak lagi memegang kendali atas Ant Group. Hal ini diketahui setelah pemegang saham raksasa fintech Ant Group setuju untuk restrukturisasi kepemilikan sahamnya.
Dilansir dari CNN, Minggu 8 Januari 2023, menurut prospektus IPO yang diajukan ke bursa pada tahun 2020, Jack Ma memiliki lebih dari 50% hak suara. Namun perubahan tersebut membuat hak suaranya turun menjadi 6,2%.
Dalam pernyataan yang dirilis perusahaan, penyesuaian hak suara merupakan sebuah langkah untuk membuat struktur pemegang saham lebih transparan dan terdiversifikasi, bukan untuk mengubah kepentingan ekonomi pemegang saham.
Ant Group mengatakan bahwa Jack Ma dan 9 pemegang saham utama lainnya setuju untuk tidak lagi bertindak bersama ketika menggunakan hak suara mereka dan hanya akan memberikan suara secara independen.
Perombakan hak suara ini terjadi setelah regulator China menghentikan IPO Ant senilai USD37 miliar pada November 2020 dan memerintahkan perusahaan untuk merestrukturisasi bisnisnya.
Unit keuangan konsumen Ant mengajukan perluasan modal terdaftarnya dari USD1,2 miliar menjadi USD2,7 miliar atau setara Rp42,13 triliun (kurs Rp15.607/USD).
Setelah penggalangan dana, Ant akan mengendalikan setengah dari unit keuangan konsumen utamanya, sementara entitas yang dikendalikan oleh pemerintah kota Hangzhou akan memiliki 10% saham.
Sebagai informasi, Hangzhou adalah tempat Alibaba dan Ant berkantor pusat sejak awal berdirinya. Sedangkan Ant Group adalah afiliasi fintech dari Alibaba yang didirikan oleh Jack Ma.[]
Baca Juga:
- Menghilang 3 Bulan Jack Ma Kembali Muncul di Hadapan Publik
- Album Musik Janet Jackson Masuk Perpustakaan Kongres Amerika