TAGAR.id, Jakarta - Dell Technologies Inc berencana untuk berhenti menggunakan cip buatan China pada tahun 2024.
Produsen perangkat keras komputer tersebut juga telah mengatakan kepada pemasok untuk mengurangi jumlah komponen buatan China lainnya dalam produknya.
Keputusan tersebut diambil di tengah kekhawatiran atas ketegangan AS-Beijing, seperti dikutip Kantor Berita Reuters dari Nikkei yang melaporkan pada Kamis, 5 Januari 2023.
Dell mengatakan kepada pemasok pada akhir tahun lalu bahwa mereka bertujuan untuk menurunkan jumlah cip buatan China yang digunakannya, termasuk yang diproduksi di fasilitas yang dimiliki oleh pembuat cip non-China, tambah laporan itu, mengutip tiga orang yang mengetahui langsung masalah tersebut.
Dell juga telah meminta pemasok komponen lain seperti modul elektronik dan papan sirkuit cetak, serta perakit produk untuk membantu menyiapkan kapasitas di negara-negara di luar China, seperti Vietnam, kata laporan tersebut.
Keputusan Dell tersebut terjadi setelah AS memasukkan produsen cip memori China YMTC dan 21 pemain "utama" di sektor cip kecerdasan buatan yang diproduksi China ke dalam daftar hitam perdagangan pada Desember 2022.
Pada Oktober tahun lalu, pemerintahan Biden menerbitkan serangkaian kontrol ekspor yang mencakup tindakan untuk memutus China dari cip semikonduktor tertentu yang dibuat di mana pun di dunia dengan peralatan AS.
“Salah satu perusahaan perakit komputer HP, yang juga merupakan saingan Dell, juga telah mulai mensurvei pemasoknya untuk mengukur kelayakan pemindahan produksi dan perakitan dari China,” kata pejabat Nikkei.
Baik Dell maupun HP tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters. (ah/rs)/Reuters/voaindonesia.com. []