Terisolir, SMK Kelautan di Aceh Singkil Terancam Tutup

SMK Negeri Kelautan dan Perikanan di Aceh Singkil, terancam tutup karena keterbatasan akses.
SMK Negeri Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Singkil yang jumlah siswanya semakin menyusut karena keterbatasan akses transportasi Selasa 30 Juli 2019.(Foto: Tagar/Khairuman).

Singkil - SMK Negeri Kelautan dan Perikanan di Kecamatan Kuala Baru, Aceh Singkil, Provinsi Aceh terancam tutup karena keterbatasan akses menuju lokasi pendidikan tersebut.

Wakil Kepala Sekolah SMK Negeri Kelautan dan Perikanan Indra Gunawan pada Selasa 30 Juli 2019 mengatakan, jumlah siswa di sekolah kejuruan itu semakin merosot. Diperkirakan akibat akses jalan menuju sekolah sangat terbatas.

"Dua tahun terakhir ini jumlah siswa yang sekolah di SMK Negeri Kelautan dan Perikanan semakin sedikit. Siswa dari kecamatan lainnya di Aceh Singkil hampir sama sekali tidak ada," sebutnya.

Indra sangat meyakini hal itu karena sebagian besar siswa di SMK tersebut hanya dari Kecamatan Kuala Baru. Menurut Indra, akses jalan menjadi salah satu sarana pendukung untuk memudahkan siswa dari kecamatan lain menuju sekolah itu.

Bisa dibuktikan, sebagian siswa SMK Negeri Kuala Baru berasal dari Kabupaten Aceh Selatan. "Di mana akses jalan dari Bulohsema, Aceh Selatan menuju Kuala Baru, sudah tembus, sehingga meningkatkan minat untuk siswa bersekolah," imbuhnya.

Baca juga:

Sementara, dari kabupaten setempat akses satu-satunya menuju SMK Kecamatan Kuala Baru melalui sungai, sehingga harus menggunakan transportasi perahu bermesin robin dan perjalanan yang ditempuh membutuhkan waktu kurang lebih dua jam dengan tarif Rp 20 ribu per orang pulang pergi.

"Saya yakin jangankan siswa, bila tidak mandah di sekolah ini, guru pun menjadi tidak disiplin mengajar," tukasnya.

SMP di kecamatan itu juga hanya ada satu unit. Tidak semua siswa lulusan dari SMP tersebut berminat ke SMK, ada juga yang ke SMA dan pesantren.

Kemudian, peminat kejuruan, mayoritas jurusan informasi dan telekomunikasi serta otomotif, sementara peminat perikanan dan kelautan sangat minim.

SMK ini berdiri sejak Juli 2010 di masa Bupati Aceh Singkil Makmur Syahputra. Sekolah taruna itu sudah mempunyai akses kelautan dan perikanan hingga mancanegara. Tak sedikit lulusannya bekerja ke luar negeri.

"Pernyataan itu bukan isapan jempol semata, di Aceh SMK Negeri Kuala dari Aceh Singkil dan SMK di Ladong yang mempunyai akses dan terpercaya, kerja sama itu terus bergulir," tuturnya.

Namun, jumlah siswa setiap tahun semakin menurun, hingga fasilitas asrama pun sama sekali tak terpakai. Jumlah siswa kelas I sebanyak 15 orang, kelas II sebanyak 12 orang dan kelas III sebanyak 12 orang.

Indra berharap kepada pemda setempat, bisa memperhatikan akses jalan ke SMK Negeri Kuala Baru.[]


Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.