Mereka Bersekolah di Kolong Jembatan Lima

Mereka adalah anak-anak yang dulu tinggal di gubuk liar di Kalijodo kini mendapatkan pendidikan informal gratis di kolong tol.
Sejumlah anak mengikuti belajar bersama di bawah tol Jembatan Lima, Kalijodo, Jakarta Barat, Jumat (26/7/2019). (Foto: (Antara/AstridFaidlatulHabibah)

Jakarta - Mereka adalah anak-anak yang dulu tinggal di gubuk liar di kawasan Kalijodo kini mendapatkan pendidikan informal gratis di kolong Tol Jembatan Lima, Jakarta Barat.

Pendidikan informal seperti pelajaran Bahasa Inggris, Matematika, dan Seni Lukis itu diberikan oleh kelompok orang 'Kalijodo Kita'.

“Iya mereka les, anak-anak saya juga ikutan belajar di sana,” kata Buang, pemilik gubuk liar di kolong tol, dikutip dari Antara, Jumat, 21 Juli 2019.

Pendidikan informal tersebut berlangsung sekali dalam sepekan setiap Jumat mulai pukul 15.00 hingga 19.00 WIB yang dibagi menjadi tiga kelas tanpa sekat.

Lili Santoso, salah satu pengajar mengatakan bahwa seluruh kebutuhan selama proses belajar mengajar diperoleh dari patungan anggota 'Kalijodo Kita' yang terdiri dari para pelajar SMP hingga SMA.

“Pengajar hampir semuanya berasal dari SMP dan SMA dekat sini. Kalau biaya kami patungan seperti pensil warna, alat tulis, buku,” kata Lili.

Dia menjelaskan anak-anak memiliki semangat yang tinggi untuk mengikuti program belajar bersama tersebut.

“Banyak yang ikut, mereka antusias. Sering sampai 50 orang, kalau lagi libur sekolah baru sekitar 30 orang,” ujarnya.

Dyah, seorang bocah berumur 10 tahun yang mengikuti pendidikan informal itu bahwa dia sangat bersyukur dengan adanya belajar bersama itu.

“Gratis jadi saya bisa datang langsung belajar, enggak perlu minta bapak uang,” katanya.

Selain Dyah, Kevan dan Kevin yang merupakan anak kembar berumur 5 tahun mengaku bahwa mereka senang karena sebelumnya tidak ada yang mengajak mereka untuk belajar bersama.

“Senang karena bisa mewarnai terus banyak teman-teman juga,” kata Kevin.

Baca juga:

Berita terkait