Telkom Ambil Alih Saham PT Sigma Tata Sadaya untuk Perkuat Data Center

Telkom terus memperkuat bisnis DC melalui anak usahanya, PT STS.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengambil alih saham PT Sigma Tata Sadaya dan melakukan inbreng Hyperscale Data Center (HDC).

Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya menjelaskan, hal ini adalah satu langkah penting dalam upaya transformasi perusahaan yang diharapkan dapat menjadikan TelkomGroup lebih fokus dalam peningkatan kapabilitas dan value bisnis data center yang lebih optimal di masa mendatang.

“Bisnis data center merupakan bisnis yang dibutuhkan untuk mendukung perkembangan ekonomi digital, e-commerce yang diproyeksikan akan terus berekspansi sehingga kami meyakini kebutuhan data center akan terus mencatatkan pertumbuhan positif,” kata Budi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu, 5 Januari 2022.

Telkom terus memperkuat bisnis data center (DC) melalui anak usahanya, PT Sigma Tata Sadaya (STS), dengan melakukan penyertaan modal dalam bentuk cash dan non-cash berupa aset (inbreng) tanah, bangunan, dan perangkat Hyperscale Data Center (HDC).

Hal ini ditandai dengan penandatanganan Akta Pengambilalihan Saham PT STS dan Akta Inbreng Tanah, Bangunan, dan Perangkat HDC yang masih dalam tahap konstruksi antara Telkom dengan STS, pada akhir tahun 2021 yang dilakukan secara hybrid dengan protokol kesehatan yang ketat.

Hadir secara fisik dalam acara tersebut Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi dan Direktur STS Andreuw Th.A.F. Sedangkan melalui video conference, hadir Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko dan Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi menyampaikan bahwa konsolidasi data center ke dalam satu entitas (Data Center Co.) yang langsung berada di bawah Telkom merupakan bentuk keseriusan perusahaan dalam mengelola aset data center dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan.


Sementara itu, Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko menyampaikan bahwa saat ini STS siap berperan sebagai entitas Data Center Co.

TelkomGroup melalui aset HDC yang merupakan modal utama untuk menarik calon pelanggan. Dengan kapasitas total HDC yang dibangun secara bertahap sebesar 75MW, dan ke depannya akan dikonsolidasikan juga dengan seluruh data center di TelkomGroup, diharapkan dapat meraih market secara masif dengan dukungan jaringan fiber optic triplehoming terkuat yang dimiliki oleh TelkomGroup.


Setelah transaksi ini, STS resmi menjadi anak perusahaan yang langsung berada di bawah Telkom (direct subsidiary) dengan kapasitas dan kemampuan melayani pelanggan yang lebih luas. STS yang dicita-citakan sebagai New DC Company dari TelkomGroup dinakhodai oleh Andreuw Th.A.F yang telah lama memiliki pengalaman di industri data center dengan standar Internasional di Telin Singapura.

Kesuksesan dalam membangun Data Center Telin-3 dengan standar Tier-III dan Tier-IV ready di Jurong, Singapore, dan memimpin Telin Singapore, itulah yang akan diimplementasikan ke tanah air. Hal ini menjadi salah satu langkah TelkomGroup melalui STS untuk memberikan value terbaik bagi para stakeholder, serta untuk mengukuhkan diri sebagai perusahaan digital telco pilihan utama untuk memajukan masyarakat. []





Baca Juga

Berita terkait
BNI & Telkomsel Berkolaborasi Perkuat Bisnis Telekomunikasi
PT Bank Negara Indonesia (Persero) sepakat untuk memberikan kemudahan dalam fasilitas pembiayaan dengan PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel.
Perusahaan Telekomunikasi Terbesar! Guys Ini Profil PT Telkom Indonesia
PT Telkom merupakan sebuah BUMN yang bergerak di sektor jasa telekomunikasi dan jaringan di Indonesia yang berdiri pada 6 Juli 1965.
Telkomsel Raih Rp 350 Miliar dari Hasil Investasi di Gojek
Telkom telah memperoleh kenaikan nilai investasi dari penamaan modal di PT Karya Anak Bangsa alias Gojek capai Rp 350 miliar.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.