Tarif Ojol Meroket di Padang, Angkot Mulai Menggeliat

Sejumlah pengguna Ojek Online (Ojol) di kota Padang menggeluhkan kenaikan ongkos Ojol, kenaikannya tidak wajar.
Pengemudi Ojok Online di kawasan Jalan Hamka Air Tawar Barat Kota Padang Sumatera Barat, tampak sepi penumpang. (Foto: Tagar/Rina Akmal)

Padang - Sejumlah pengguna jasa Ojek Online (Ojol) di Kota Padang Sumatera Barat mengeluhkan kenaikan ongkos Ojol, kenaikan tersebut dianggap tidak wajar.

Dari pantauan Tagar di lapangan, Kamis  19 September 2019, kenaikan tarif Ojol terbilang cukup tinggi bahkan mencapai hingga 200 persen. Kenaikan yang cukup tinggi ini tentunya dianggap memberatkan bagi pengguna Ojol, bahkan tidak sedikit dari pelanggannya yang beralih kembali ke Angkutan Kota (Angkot).

"Saya terkejut pas bayar pakai uang cas, karena gopay saya habis. Biasanya dari rumah ke kampus cuma bayar 9 ribu, tapi sekarang jadi 15 ribu," ungkap salah seorang mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Negeri Padang (UNP) Nila 28 tahun, Kamis 19 September 2019.

Nila menjelaskan, sebelumnya dia sangat terbantu dengan adanya Ojol. Selain tarifnya tidak terlalu tinggi, juga dari segi waktu lebih efisien. Namun setelah kenaikan tarif ini dia lebih memilih naik angkot, yang ongkosnya jauh lebih murah yakni Rp 5.000.

Hal senada juga disampaikan oleh seorang honorer di salah satu sekolah di Padang, Murni 30 tahun, menurutnya menaikkan tarif ojol sangat wajar namun kenaikan yang terjadi saat ini sangat tidak wajar dan memberatkan dirinya sebagai pelanggan setia Ojol.

"Sebelum ada ojol saya memang menggunakan angkot ke sekolah, tapi setelah keberadaan ojol saya sangat terbantu. Baik dari segi waktu, maupun ongkosnya tidak terlalu mahal karena saya kan di jemput sampai ke rumah dan tidak perlu jalan kaki ke gang untuk menunggu angkot," jelas dia.

Saat ini Ojol sudah menjadi alat transportasi pilihan bagi masyarakat. Selain pemesanannya mudah, dijemput ke alamat, hingga bonus-bonus lain yang memanjakan pelanggan.

Dia berharap, agar pemerintah meninjau dan mengkaji ulang terkait penerapan kenaikan tarif Ojol yang dinilai tidak wajar ini. "Untuk saat ini saya naik angkot saja, meskipun harus dua kali naik angkot tapi ongkosnya tidak sebesar naik ojol, " tegas dia. []

Baca juga:

Berita terkait
Lelaki Tua di Padang Tewas Gantung Diri
Seorang lelaki tua ditemukan tewas tergantung di kawasan peladangan warga Nagari Koto Kaciak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat
Abrasi Ancam Objek Wisata Unggulan Padang
Obyek pariwisata Pantai Padang terancam karena abrasi. Begini kondisinya saat ini
Putra Mantan Sekda Padangsidempuan Ditangkap Bawa Sabu
Ryan merupakan ASN di Dinas Sosial Pemerintah Kota Padangsidempuan, diringkus petugas Satres Narkoba Polres Padangsidempuan.
0
Dalam Dua Hari, Vaksinasi PMK Tembus 58 Ribu Dosis
Pemerintah terus melakukan percepatan vaksinasi terhadap hewan ternak untuk mencegah peningkatan jumlah hewan sakit PMK.