Tanggapi Jokowi, Sandiaga Uno Singgung Kerja Nyata

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menanggapi Presiden Jokowi soal Pilpres 2024. Menurutnya lebih penting bekerja nyata.
Sandiaga Uno didampingi istrinya Nur Asia (kiri) saat hadir dalam Rapimnas Partai Gerindra di kediaman Prabowo Subianto, Bukit Hambalang, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2019). (Foto: Antara/M Fikri Setiawan)

Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menanggapi sinyal 2024 yang dilontarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan upaya merangkul semua elemen bangsa untuk bersatu padu menuntaskan pembangunan empat tahun ke depan. 

"Apa yang disampaikan Pak Presiden (Jokowi) itu merangkul ya, menurut saya," kata Sandiaga Uno usai menghadiri Rakerda Partai Gerindra di Jakarta, Minggu, 26 Januari 2020. 

Sandiaga: Kita fokus saja untuk bekerja nyata dan di manapun kita berada.

Baca juga: Kode Jokowi, Sandiaga Uno Melesat Pilpres 2024

Sandi menilai sinyal yang diberikan Jokowi diutamakan agar masyarakat tidak lagi terjebak berbicara politik menatap jauh ke Pilpres 2024. Sebab, masih banyak pekerjaan rumah dalam negeri yang perlu dirampungkan. 

"Karena terlalu dini dan akhirnya potensi untuk memecah belah bangsa kita," kata dia. 

Sandi menegaskan bahwa tahun 2024 itu masih lama sekali. Sehingga narasi yang diucapkan Jokowi dalam acara pelantikan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Rabu, 15 Januari lalu dapat dia maknai untuk menyetop spekulasi publik soal peta politik 4 tahun ke depan.

"Tentunya presiden sudah menyatakan juga 2024 itu masih lama sekali dan saya sangat setuju sama presiden, saya ingin narasinya jangan langsung bicara politik karena kita baru selesai kontentasi Pilpres 2019. Ini saatnya membangun bangsa dengan penuh rasa persatuan dan kesatuan," kata suami Nur Asia itu. 

Perlu dia tegaskan kembali, terlalu dini untuk memikirkan 2024. Bagi Sandi, kini saat yang tepat bagi semua pihak untuk bekerja nyata, termasuk dirinya yang kini berada di luar pemerintahan maupun orang-orang yang berada di dalam pemerintahan untuk berkontribusi bersatu padu membangun bangsa dan negara. 

"Kita fokus saja untuk bekerja nyata dan di manapun kita berada, baik saya yang ada di luar pemerintahan sekarang maupun yang posisinya ada di dalam pemerintahan, ini diberikan kesempatan secara nyata memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara," ucapnya.

Baca juga: Prabowo Maju, Peluang Sandiaga di Pilpres 2024 Tipis

Jokowi dan SandiagaPresiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan mantan Ketua Umum HIPMI Sandiaga Uno (kiri) sebelum menghadiri acara pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2019-2022 di Jakarta, Rabu, 15 Januari 2020. (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Sebelumnya, saat menghadiri pelantikan Pengurus Pusat HIPMI, Presiden Joko Widodo memprediksi Sandiaga Uno menjadi salah satu kandidat calon presiden 2024. 

"Yang hadir di sini adalah kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan saya. Saya meyakini itu, tapi saya tidak menyebutkan orangnya siapa, hanya tadi saja yang berdiri tadi, kira-kira," kata Jokowi saat pidato acara pelantikan Pengurus Pusat HIPMI di Jakarta, Rabu, 15 Januari 2020. 

Awal pidatonya, dia menyapa para peserta dan undangan mulai dari pimpinan MPR hingga para menteri, pengurus HIPMI dan mantan ketua HIPMI, salah satunya Sandiaga.

"Yang saya hormati senior-senior HIPMI mantan ketua umum yang tidak bisa sebutkan satu per satu. Yang hafal hanya satu, Bapak Sandiaga Uno," kata Jokowi. 

Mendapat sapaan dari RI-1, Sandiaga Uno langsung berdiri yang diiringi tepuk tangan para anggota HIPMI yang hadir. "Hati-hati 2024," kata Jokowi. []

Berita terkait
Anies Baswedan Ketemu Sandiaga Uno di Rapat Gerindra
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya bertemu lagi dengan mantan wakilnya Sandiaga Uno dalam Rakerda Partai Gerindra.
Kode Sandiaga Presiden 2024, Fadli Zon: Becanda
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon menilai becanda nama Sandiaga Uno disebut Jokowi menjadi kandidat calon presiden pada Pemilu 2024.
Sandiaga Jadi Presiden, Gerindra: Jokowi Tidak Salah
Partai Gerindra tidak permasalahkan pernyataan Jokowi yang menyebut Sandiaga Uno bakal menjadi presiden tahun 2024.