Rembang - Pemerintah Kabupaten Rembang telah memperpanjang masa belajar di rumah bagi pelajar SD dan SMP hingga 12 April 2020 mendatang. Padahal, dalam waktu dekat ada jadwal ujian akhir semester (UAS) untuk siswa SMP.
"Sudah ada mekanismenya. Ada ketentuan yang sudah kami sampaikan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Rembang Mardi, Rabu, 1 April 2020.
Sekolah boleh mengadakan ujian sekolah secara online atau diganti dengan penugasan portofolio.
Mardi mengatakan dengan kebijakan libur corona, pihak sekolah diberi kebebasan untuk menggunakan metode apapun dalam menyelenggarakan UAS. Misalnya dengan metode ujian daring maupun mengganti ujian dengan kegiatan pembelajaran berbentuk tugas-tugas portofolio.
”Sekolah boleh mengadakan ujian sekolah secara online atau diganti dengan penugasan portofolio,” ucap dia.
Dinas Pendidikan sedianya menjadwalkan UAS SMP pada pertengahan April mendatang. Setelah itu, baru dilaksankan ujian sekolah bagi anak-anak SD. Namun dengan adanya wabah Covid-19, ujian akhir sekolah tidak wajib diselenggarakan.
”Bagi anak-anak yang kelas 1-5 dan kelas 7-8, kami sudah mengeluarkan edaran kepada sekolah. Bahwa dibatalkannya ujian nasional dan kemudian ujian sekolah bisa diselenggarakan, bisa tidak,” tutur dia.
Terkait kriteria kelulusan maupun kenaikan kelas, Mardi menyatakan sudah ada panduannya sendiri. Sehingga nantinya kenaikan maupun kelulusan berdasar nilai rapor dan penilaian tugas portofolio maupun tugas dalam bentuk lain.
”Sebetulnya anak SD tahun ini juga tidak ada untuk ujian sekolah berstandar nasional, sudah tidak ada. Anak-anak SMP masih ada ujian tapi tidak masalah,” ucapnya. []
Baca juga:
- Hikmah Belajar Daring di Balik Wabah Corona Bantaeng
- Libur Corona, 6 Pelajar di Kudus Tepergok Nongkrong
- PR untuk Siswa di Jawa Barat Selama Libur Corona