Kudus - Warga RT 4 RW 4 Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kudus digegerkan dengan suara ledakan dari rumah konveksi milik Fatkhur Rozak, Rabu, 4 Maret 2020. Ledakan itu menyebabkan seorang karyawan mengalami luka dan merusak bangunan.
Informasi yang didapat, ledakan terjadi sekira pukul 10.30 WIB. Ledakan keras membuat warga berduyun-duyun datang. Mereka mendapati rumah dalam kondisi porak-poranda. Genteng, kaca berceceran di lantai. Dinding rumah juga tampak retak, beberapa bagian malah terlihat ambrol. Kepulan asap putih membumbung dari dalam rumah bercat kuning itu.
Kemungkinan memang karena tutup tabungnya tidak dibuka.
Beruntungnya kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa. Namun pekerja perempuan dari rumah konvensi, bernama Jumarni, 38 tahun, terpaksa dilarikan ke RS Aisyiyah usai terpental kena imbas ledakan. Ia mengalami luka robek di punggung kiri sepanjang delapan sentimeter dan kepala belakang mengalami cidera ringan.
Suhari, karyawan rumah konveksi mengatakan ledakan terjadi saat dirinya tengah membeli makanan di sekitar lokasi kejadian. Sebelum membeli makanan, pria sepertiga abad itu menitipkan tabung setrika uap ke rekan kerjanya, Jumarni. Dan setelah itu, tabung diketahui meledak.
Ia menduga ada kesalahan prosedur dalam penggunaan setrika uap. Tutup tabung yang seharusnya dibiarkan terbuka dimungkinkan dalam kondisi tertutup. Besarnya tekanan uap panas yang dihasilkan dari rebusan air memaksa keluar dan akhirnya meledak.
Suhari mengaku sehari-hari memegang tugas menyetrika pakaian di rumah konveksi tersebut. Selama menjalankan tugasnya itu, tidak pernah ada persoalan. "Kalau dari tekanan gas sepertinya tidak. Tadi sebelum saya tinggal keluar, setrikanya dalam keadaan baik-baik saja. Kemungkinan memang karena tutup tabungnya tidak dibuka," tuturnya.
Maskan, warga sekitar mengaku kaget mendengar dentuman yang sangat keras tak jauh dari rimahnya. Beberapa genteng di rumahnya juga berjatuhan. "Kaget, tadi tiba-tiba ada suara ledakan sangat keras sampai bergetar. Ada apa? Eh ternyata dari rumah pak Fathur Rozak," katanya.
Saat ini, kasus ledakan di rumah konveksi di Ngembal Kulo masih dalam penyelidikan Polres Kudus dan Polsek Jati. Proses identifikasi guna mengetahui penyebab ledakan masih didalami oleh polisi. []
(Nila Niswatul Chusna)
Baca juga:
- Kapal Nelayan di Sumenep Meledak, Satu Orang Hilang
- Peluru Meledak, Jari Siswa SD di Aceh Nyaris Putus
- Kompor Meledak di Bima NTB, 6 Rumah Hangus Terbakar