Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menegaskan partainya akan mulai dari nol untuk fokus pada pemenangan Pemilu 2024, dengan mengusung slogan baru yakni from zero to hero.
Hal itu disampaikan OSO dalam pidato pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Partai Hanura di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu malam, 20 November 2019.
"Untuk menyongsong kemenangan Partai Hanura pada Pemilu 2024, kita harus bergerak from zero to hero. Kita mulai dari nol, kita mulai dari awal, kita mulai dari kelahiran yang baru dengan mengharapkan tanpa ada gangguan-gangguan lagi dari manapun berada," kata OSO di Jakarta, Rabu, 20 November 2019, seperti diberitakan Antara.
OSO mengatakan Pemilu 2019 telah berlalu dan pada waktu itu banyak sekali gangguan yang dihadapi Hanura baik gangguan internal maupun eksternal, secara sistemik.
Untuk menyambut kemenangan 2024 kita berjuang dari nol.
Meski begitu, kata dia, seluruh kader Hanura harus bersyukur karena berkat militansi kader-kader yang loyal dan tidak terpengaruh bujuk rayu para penghianat partai, Hanura masih bisa lolos sebagai peserta Pemilu 2019.
Pria kelahiran 18 Agustus 1950 itu menekankan Hanura masih bisa meloloskan 804 kader sebagai anggota DPRD Provinsi dan kabupaten/kota.
"Namun demikian dalam panggung politik nasional, sudah sama-sama kita ketahui, kita tidak lolos parliamentary threshold. Kenyataan pahit ini jangan membuat kita putus asa, karena lima tahun tidak lama," tutur OSO.
Dia mengajak seluruh kader menyosialisasikan slogan baru from zero to hero untuk membangun semangat perjuangan yang tinggi dalam menyambut kemenangan Hanura untuk Pemilu 2024.
"Oleh karena itu untuk menyambut kemenangan 2024 kita berjuang dari nol, dari nol, dari nol, dari nol, dari nol, untuk menjadi pahlawan kemenangan yang akan datang. From zero to hero," kata dia.
Terkait penyelenggaraan Rapimnas, OSO meminta seluruh peserta membahas berbagai hal strategis, termasuk penyelenggaraan Munas III Hanura, serta tindak lanjut keputusan Rapimda yang telah dilaksanakan 34 DPD Hanura seluruh Indonesia hingga membahas slogan baru partai.
"Bangun budaya politik kontekstual, dalam melaksanakan manajemen partai modern berbasis 5S yakni strategy, structure, skill, system serta speed and target," ujar Oesman Sapta.
Sebelumnya, Rapimnas Hanura digelar Rabu malam hingga Jumat, 22 November 2019 secara internal.
Rapimnas akan membahas tiga hal penting yang menjadi permintaan DPD dan DPC Hanura seluruh Indonesia yaitu ingin agar penyelenggaraan Munas yang semestinya Februari 2020 menjadi dipercepat.
Selanjutnya, meminta OSO kembali memimpin Hanura dan pengambilalihan kembali aset partai yang masih berada dalam penguasaan pihak tertentu yang tidak lagi memiliki hubungan secara organisasi maupun secara hukum dengan Hanura. []
Baca juga: