Spek Motor Royal Enfield, Sang Pembelah Gunung Himalaya

Royal Enfield tipe INT Interceptor 650 dan Continental GT 650 berhasil membelah gunung Himalaya.
Sepeda Motor Royal Enfield tipe INT Interceptor 650 dan Continental GT 650. (Foto: Tagar/Santi Sitorus)

Jakarta -  Pasangan selebriti Darius Sinathrya dan Donna Agnesia berhasil melakukan perjalanan membelah Gunung Himalaya bersama belasan riders asal Indonesia menggunakan sepeda motor Royal Enfield  tipe INT Interceptor 650 dan Continental GT 650.

Perjalanan ditempuh dalam waktu 10 hari pada rangkaian ekspedisi Moto Himalaya 2019.

Sepeda motor Royal Enfield tipe INT Interceptor 650 dan Continental GT 650 sendiri sebelumnya telah diboyong ke tanah air pada 2017 lalu lewat acara Esposizione Internazionale Del Ciclo E Motociclo (EICMA).

Masih membawa desain klasik layaknya motor era 1960 atau 1970an, Royal Enfield mencoba untuk membangkitkan kembali kejayaan mesin 2 silindernya.

Baca juga: Sama-sama Hobi Motor Kustom, Basuki Chopper Merah, Jokowi Chopper Keemasan

Konfigurasi mesin tersebut bak legenda, lantaran sempat menghilang dari jajaran Royal Enfield dalam kurun waktu yang cukup lama. 

Sepeda Motor Royal EnfieldSepeda Motor Royal Enfield tipe INT Interceptor 650 dan Continental GT 650. (Foto: Tagar/Santi Sitorus)

Kini, mesin dua silinder 650CC andalannya sekilas memiliki bentuk mirip dengan versi lawas. Namun, tentu pada mesin ini sudah diberikan teknologi injeksi.

Mesin dengan kompresi 9,5:1 sekilas terlihat seperti masih menggunakan karburator. Padahal, sebenarnya itu adalah throttle body sebagai tanda hadirnya injeksi bahan bakar.

Selain itu, mesin berkonfigurasi dua silinder segaris ini juga menjadi makin irit dan minim polusi. 

Menariknya, dengan tendangan tenaga maksimal hingga 47 dk, mesin bekerja dengan cukup halus.  Pasalnya, Royal Enfield mengaplikasikan balancer shaft pada kruk as mesin untuk mengurangi getaran.

Sepeda Motor Royal EnfieldSepeda Motor Royal Enfield tipe INT Interceptor 650 dan Continental GT 650. (Foto: Tagar/Santi Sitorus)

Tampang motor ini juga masih senada dengan Interceptor versi lawas, dengan mempertahankan beberapa ciri khas motor klasik.

Misalnya, lampu depan bulat yang masih dipertahankan tanpa dibenamkan teknologi kekinian seperti LED atau HID. 

Begitu juga lampu sein yang cukup unik, punya tangkai panjang khas motor retro. Lanjut ke belakang, desain tangkinya pun dibuat sama, bentuknya membulat dan besar.

Baca juga: Blusukan dengan Motor Trail, Chopper dan Motor Listrik, apa Maksud Jokowi?

Ujungnya disambung dengan jok yang memanjang khas sekali dengan desain jok motor klasik.

Bagian belakang pun sama klasiknya. Bentuk batok lampu rem mengkotak, diisi bohlam halogen biasa. Karakter ini mengingatkan kembali akan versi lawasnya yang gagah.

Kegagahan itu juga diperkuat dengan dua knalpot kanan kiri yang mengeluarkan suara yang khas sekali motor dua silinder.

Beralih ke Continental GT 650, lebih sporty. Hal ini tercermin dari desain keleruhan motor ini yang mengambil konsep cafe racer.

Desain itu diperkuat penggunaan setang clip on (jepit). Tangkinya dibuat sedikit berbeda, ada lekukan dan grafis yang membuatnya lebih sporty.

Sepeda Motor Royal EnfieldSepeda Motor Royal Enfield tipe INT Interceptor 650 dan Continental GT 650. (Foto: Tagar/Santi Sitorus)

Sensasi berkendara motor modern klasik ini akan terasa saat pertama kali penggunaan sistem starter yang sudah elektrik.

Kunci diputar ke posisi ON dan tinggal tekan tombol, motor pun hidup. 

Hal pertama yang langsung terasa adalah getarannya yang begitu halus jika dibandingkan dengan semua jajaran Royal Enfield.

Sensasi kesenangan itu ditambah dengan suara merdu yang keluar dari sepasang muffler dengan karakternya yang nge-bass dan mencirikan suara mesin dua silinder.

Pertama kali dijalankan, motor memang terasa cukup berat. Walau sekilas dimensinya tampak tidak jauh berbeda dengan motor naked 250CC.

Posisi duduknya pun cukup nyaman. Pasalnya, posisi tangan untuk menjangkau setang terasa pas, tidak teralu dekat maupun jauh.

Tuas rem dan kopling juga yang mudah dijangkau serta tombol-tombol yang berada di sekitar setang. Gas diputar lebih dalam, barulah terasa figur tenaga dari mesin 650CC.

Semburan tenaganya terbilang menjambak pada putaran bawah. Hal itu disebabkan lontaran tenaga 47 dk dan torsi 52 Nm pada putaran 5.250 rpm.

Semburan tenaga itu dihentikan oleh rem yang hanya satu disc brake di depan dan belakang.

Untungnya rem depan dengan ukuran 320 mm yang dijepit dengan kaliper 2 piston di depan dan 1 piston di belakang terasa mumpuni sekali menghentikan laju.

Yang menjadi nilai plus lagi adalah pada penggunaan suspensi teleskopik dengan lingkar 41 mm di depan dan suspensi twin coilover di belakang. Karakteristiknya tergolong empuk. 

Motor ini melaju tanpa guncangan berarti. Keempukan suspensi ini ditambah dengan penggunaan jok yang juga terasa cukup empuk. Posisi duduknya khas sekali dengan gaya cafe racer yang sporty.

Baca juga: Terinspirasi Jokowi, Siswa di Tegal Bikin Motor Chooper 

Tangan cukup jauh menjangkau setang model clip on yang diposisikan underyoke. Terlebih, posisi kaki ketika menjangkau perseling gigi juga terasa lebih menekuk, hal ini yang memberikan kesan sporty karena gaya seperti ini banyak diadopsi oleh motor sport.

Keduanya memberikan sensasi berbeda dari motor Royal Enfield seperti Classic, Bullet maupun Himalayan yang terbaru.

Tenaganya terbilang buas untuk motor dengan konfigurasi twin silinder ini, apalagi getaran mesinnya yang minim sekali. Alhasil, walaupun cukup berat, handling motor ini terbilang mantap untuk diajak menikung.

Kedua motor bergaya klasik ini tersedia dalam beberapa varian. Interceptor INT 650 memiliki tiga varian, versi standar dijual seharga Rp 184,4 juta, dan Rp 186,9 juta pada tipe Custom, Sedangkan versi Chrome dijual seharga Rp 188,5 juta. 

Sementara itu Continental GT 650 dibanderol seharga Rp 194,3 juta untuk versi standar, dan Rp 195,8 juta pada tipe Custom, serta untuk versi Chrome Rp 197,9 juta.

Berita terkait
Supreme X Honda Bikin Aksesoris Buat Anak Motor
Supreme berkolaborasi dengan Honda merilis beberapa aksesoris motor edisi terbatas.
Lima Cara Merawat Ban Motor Agar Awet
Keberadaan ban pada motor atau mobil seringkali disepelekan oleh sebagian orang.
Cara Menguras Radiator Mobil
Karena kerjanya yang berat, radiator perlu mendapat perawatan dan airnya perlu dikuras, dan diganti.
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Rabu 22 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Rabu, 22 Juni 2022 untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.034.000. Simak rincian harganya sebagai berikut.